Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soroti Cuitan Pandji Soal Ade Armando, Dedek Prayudi: Kalau Oknum Masyarakatnya Biadab Ya Biadab!

        Soroti Cuitan Pandji Soal Ade Armando, Dedek Prayudi: Kalau Oknum Masyarakatnya Biadab Ya Biadab! Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Jubir PSI Dedek Prayudi menyoroti pendapat komika Pandji Pragiwaksono soal Ade Armando dengan mengatakan tak usah digiring kepada kesimpulan-kesimpulan asumtif.

        Seperti diketahui bersama, dosen Universitas Indonesia Ade Armando menjadi korban pengeroyokan oleh terduga pelaku tak dikenal.

        Baca Juga: Tak Gentar Walau Telah Dikeroyok Massa Saat Demo, Ade Armando: Saya Akan Semakin Gila Setelah Ini!

        Ade Armando diamuk oleh massa ketika hendak ikut aksi yang digelar olah mahasiswa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).

        Wajah Ade Armando babak belur karena banyak menerima pukulan dan tendangan dari massa yang mengamuk tanpa kejelasan.

        Tak hanya itu celana yang dikenakan Ade Armando juga dicopot oleh massa. Beruntung polisi berhasil mengamankan Ade Armando.

        Ade Armando pun langsung dilarikan ke tempat yang lebih aman agar mendapatkan perawatan medis.

        Mengetahui hal tersebut komika kenamaan Indonesia Pandji Pragiwaksono ikut berkomentar terhadap insiden Ade Armando.

        Pandji menyampaikan opininya lewat cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya baru-baru ini.

        Baca Juga: Singgung Soal Penyusup di Demo Mahasiswa, Ruhut Sitompul: Enggak Ada Celah Pun Diada-adakan

        “Biadab benar. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap, dan diadili,” tulis Pandji.

        Tak lupa Pandji juga turut mendoakan kesembuhan ke pria berusia 60 tahun itu pasca mengalami banyak luka.

        “Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong,” terang Pandji.

        Baca Juga: BEM SI Bocorkan Dalang Kerusuhan di Aksi Demo, Oh Ternyata!

        Kicauan Pandji perihal ini mendapat sorotan dari netizen sebanyak 1.873 komentar, 1.441 retweets, dan 8.125 likes sampai berita ini tayang.

        Lebih lanjut Pandji juga mengutarakan buah pemikiran berikutnya lewat platform yang sama.

        Pandji merasa kalau perilaku bar-bar yang terjadi merupakan buah konsekuensi rakyat yang sudah tak percaya dengan penegak hukum.

        “‘Gapapa dianiaya walau cuma joke’, ‘Gapapa dianiaya kalau pernah nyebar hoax’, ‘Gapapa dianiaya kalau dia pendukung klub lawan’, ‘Gapapa dianiaya kalau dia maling’,” tulis Pandji.

        “Inilah konsekuensi dari rakyat yang udah ga percaya aparat, mereka memutuskan untuk ambil tindakan sendiri,” beber Pandji.

        Cuitan Pandji tentang hal ini mendapat atensi dari netizen sebanyak 1.914 komentar, 4.039 retweets, dan 13.7 ribu likes sampai berita ini terbit.

        Melihat cuitan tersebut, eks Jubir PSI Dedek Prayudi langsung menyamber opini Pandji di Twitter.

        Dedek merasa bahwa hal ini konsekuensi oknum masyarakat yang tidak terpuji bahkan dicap sangat keji.

        “Ini konsekuensi dari oknum masyarakat yang biadab dan picik, yang mengecilkan makna kemanusiaan sehingga mudah membenarkan kekerasan keji begini,” tulis Dedek.

        Dirinya juga menekankan ke Pandji untuk tak menggiring opininya ke kesimpulan yang tak pasti.

        Baca Juga: Ya Ampun, Imbas Bonyok Dihajar Massa, Ade Armando Mengalami Hal Ini, Mohon Doanya!

        “Gak usah digiring kepada kesimpulan-kesimpulan asumtif, mas. Mau seberapapun trustable-nya aparat, kalo oknum masyarakatnya biadab ya biadab,” jelas Dedek.

        Lebih lanjut pria yang kini jadi Sekjen DPP Asparnas itu menegaskan untuk tidak salah persepsi.

        “Poinnya adalah susunan aktor sederhana: i) korban; dan ii) pelaku,” ujar Dedek.

        Baca Juga: Bonyok Dihajar Massa, Ade Armando Mengeluh Sakit di Bagian Hidung, Akan Diperiksa dokter THT

        “Jangan didistorsi susunannya jadi a) korban; b) penyebab korban jd korban; c) enabler-nya si penyebab,” sambungnya.

        “Ini bukan soal siapa teriak kapan. Kalau lo gak mau teriak juga gak ada yg maksa,” tegas Dedek.

        Sekadar informasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan kondisi Ade Armando yang mengalami luka parah di kepala.

        Luka itu disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang terhadap Ade di depan Gedung DPR, Jakarta.

        “Kondisi Ade Armando memprihatinkan beliau terluka di bagian kepala,” kata Fadil Imran saat jumpa pers.

        Selain itu Fadil mengatakan pihaknya telah berhasil mengidentifikasi para terduga pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.

        “Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orangnya,” tegas Fadil.

        Fadil Imran memastikan pihaknya akan menangkap para pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.

        Baca Juga: Tak Gentar Walau Telah Dikeroyok Massa Saat Demo, Ade Armando: Saya Akan Semakin Gila Setelah Ini!

        Kapolda Metro Jaya itu pun mengimbau para pelaku yang menganiaya Ade Armando untuk menyerahkan diri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: