Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Energi Baru Terbarukan untuk Ciptakan Peradaban yang Berkelanjutan

        Energi Baru Terbarukan untuk Ciptakan Peradaban yang Berkelanjutan Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Terus meningkatnya suhu di bumi akibat pemanasan global yang salah satunya berasal dari sisa pembakaran energi sudah seharusnya menjadi perhatian bersama.

        Director Of Tecnology Xurya Daya Indonesia, Edwin Widjonarko, mengatakan bahwa energi listrik ini adalah sinonim dengan suatu peradaban yang berkelanjutan dan sudah seyogianya menggunakan energi yang terbarukan dan berkelanjutan.

        Baca Juga: EBTKE ESDM Lakukan Peletakan Batu Pertama, Proyek PLTMH di Papua Barat Segera Dibangun

        "Ini adalah salah satu faktor yang paling penting untuk mengadopsi energi baru terbarukan, energi adalah peradaban dan kalau kita mau peradaban yang berkelanjutan pilihlah energi yang berkelanjutan," ujar Edwin dalam Webinar, Rabu (13/4/2022).

        Edwin mengatakan, dengan posisi sebagai net importir untuk gas dan minyak bumi dan besarnya sumbangan gas CO2, Indonesia dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk dapat mengalihkan penggunaan energi nasional.

        "Kita sudah sering dengar bahwa potensi kita sangat besar, tetapi kita net importir untuk gas bumi dan minyak bahkan bukan itu saja emisi CO2 kita cukup tinggi dan menariknya sekitar 30 persen dari daerah industri dan komersial," ujarnya.

        Lanjutnya, Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) jika sebelumnya mampu dimaksimalkan dengan baik, tidak akan membuat Indonesia tertekan cukup dalam akibat fluktuasi harga energi dunia.

        Maka dari itu, sudah seharusnya Indonesia tidak bergantung lagi dengan bahan bakar fosil. Jika itu terjadi, Edwin menyebut akan sangat baik bagi kemajuan energi di Indonesia. 

        "Sekarang ini harga minyak lagi naik, batu bara naik, kemarin PLN sampai kekurangan batu bara, kalau misalnya ini pakai solar semua atau banyak yang pakai solar mungkin imbasnya tidak sejauh itu. Jadi, solar ini atau PLTS bukan hanya bagi ekonomi, tapi juga baik bagi environment dan juga bagi kemandirian energi di Indonesia," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: