Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementan Gelar Pasar Tani Ramadan Gorontalo, Laris Dibeli Masyarakat

        Kementan Gelar Pasar Tani Ramadan Gorontalo, Laris Dibeli Masyarakat Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Gorontalo -

        Sebanyak 12 bahan pangan pokok yang digelar di Pasar Tani Ramadan laris diborong masyarakat di Kota Gorontalo. Tidak kurang dari 240 liter minyak goreng yang dibandrol dengan harga Rp23.000,- per liter menjadi salah satu produk yang paling laris.

        Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Wisnu Haryana selaku Penanggungjawab Pemantauan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga 12 Bahan Pangan Pokok di Provinsi Gorontalo menyebutkan bahwa pasar tani yang digelarnya adalah hasil kerja sama dan kolaborasi dengan instansi terkait, antara lain Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo yang khusus menyediakan minyak goreng, pelaku UMKM, dan lainnya.

        "Untuk membantu masyarakat dalam menyambut lebaran, kami menyediakan bahan pangan pokok dengan mutu berkualitas dan harga terjangkau,"  kata Wisnu saat memberikan laporannya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Rabu (27/4/2022).

        Baca Juga: Ketersediaan Beras Surplus, Kementan Tinjau Gelaran Pangan Murah di Lamongan

        Menurut Wisnu, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pasar tani Ramadan juga digelar di 33 Provinsi lainnya di tanah air. Selain dilakukan pemantauan dengan turun lapang di pasar dan tempat strategis, juga dilakukan gelar pasar tani Ramadan. "Ini langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga pada pangan strategis," tambah Wisnu.

        Sehari sebelumnya, Wisnu yang didampingi penanggung jawab teknis, Kepala Karantina Pertanian Gorontalo, Muhammad Syahrir  berkesempatan untuk melakukan pemantauan di Pasar Central Gorontalo. Dari data yang dimilikinya seluruh stok bahan pangan tersedia, dan harga masih dalam kendali. "Beras, bawang merah dan gula konsumsi stoknya dua kali lipat dari perkiraan kebutuhan," ungkap Wisnu lagi.

        Hasni Sulila, ibu rumah tangga asal Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Gorontalo mengaku senang dengan digelarnya Pasar Tani Ramadan ini. "Saya senang karena kami dilayani dengan baik dan  harganya terjangkau, semoga tahun depan bisa diadakan lagi," kata Hasni. 

        Baca Juga: Adanya Penurunan Harga TBS Sawit Sepihak, Kementan Keluarkan Surat Edaran

        Walikota Gorontalo, Marthen Taha yang hadir dan meresmikan pasar tani ramadan mengapresiasi upaya jajaran Kementerian Pertanian dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok jelang lebaran.

        "Saya mengapresiasi kebijakan Bapak Menteri Pertanian melalui Barantan yang telah menghadirkan Pasar Tani. Disini masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan harga di bawah harga pasar," kata Marthen.

        Berikut pantauan harga di pasar yang digelar selama sehari ini adalah minyak goreng Rp23.000/liter, bawang putih Rp26.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg, rica (cabai rawit) Rp30.000/kg, telur ayam ras yang dijual eceran seharga Rp1.500/butir, dan daging ayam ras Rp45.000/ekor.

        Turut hadir pada acara ini adalah Kepala Dinas Pertanian Gorontalo, Kepala Dinas Pangan Prov. Gorontalo, Ketua Pengadilan Agama, Kepala BPTP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Gorontalo dan Kepala Karantina Ikan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: