Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bahas Era SBY, Roy Suryo Singgung 'Nangis Berjamaah' Megawati: Dia Membuat Drama...

        Bahas Era SBY, Roy Suryo Singgung 'Nangis Berjamaah' Megawati: Dia Membuat Drama... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar telematika Roy Suryo menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

        Menurut dia, ketika BBM naik pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati dan PDIP membuat drama prorakyat. 

        Namun, era Presiden Jokowi pun BBM mengalami kenaikan sehingga membuat rakyat kesulitan. 

        "Ketika SBY menaikkan BBM, Megawati membuat drama mewek. Namun, sekarang buktinya juga ada kenaikan BBM," ujar Roy Suryo dilansir dari GenPI.co di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

        Roy Suryo menjelaskan dengan kenaikan BBM, PDIP dan Megawati terkesan tidak lagi pro rakyat. 

        Sebab, drama kenaikan BBM era SBY mendapat sorotan tajam dari PDIP yang mengatasnamakan rakyat. 

        Baca Juga: Soal Tuduhan Kasus "Panci" Kemenpora, Roy Suryo Blak-blakan: Saya Sekarang...

        "Pemerintahan yang sekarang malah menaikkan BBM. PDIP yang katanya prorakyat, sekarang berani menaikkan BBM," jelasnya. 

        Sebelumnya, Roy Suryo menyamakan kondisi Partai Demokrat dengan PDIP ketika berkuasa di Indonesia. 

        Menurutnya, Demokrat dan PDIP memiliki beragam warna, yang mana tidak ada yang berubah hingga sekarang. 

        Baca Juga: Cerita Sukses SBY Jadi Presiden Bisa Ditiru Anies

        Dia menilai kenaikan BBM menjadi salah satu bukti kedua partai memiliki kesamaan soal gaya kepemimpinannya. 

        "Saya pikir sama saja, Demokrat ada warna biru tua atau biru muda. PDIP pun sama. Jadi, partai pemenang pemilu itu punya kepengurusan yang hampir sama," imbuhnya. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: