Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Produsen Kemasan Indopoly Bawa Kabar Gembira, Bakal Ekspansi ke Tiongkok dan Tebar Dividen

        Produsen Kemasan Indopoly Bawa Kabar Gembira, Bakal Ekspansi ke Tiongkok dan Tebar Dividen Kredit Foto: Indopoly Swakarsa Industry
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produsen kemasan, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) berencana ekspansi di dua lokasi pabrik yang dimiliki Perseroan yaitu Suzhou, Tiongkok dan Purwakarta Indonesia.

        Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk Henry Halim mengatakan bahwa perseroan akan melakukan pembelian dua mesin produksi.

        Perseroan berencana untuk menambah kapasitas mesin Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) sebanyak 40,000 ton di Tiongkok dan 25,000 ton di Indonesia sehingga total kapasitas terpasang Perseroan meningkat sebesar 65% atau menjadi 165,000 ton film per tahunnya.

        “Kami yakin dengan adanya tambahan kapasitas ini, maka skala ekonomi dapat dicapai sehingga pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan nilai bagi para pemegang saham,” jelasnya, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan paparan publik di Jakarta, Rabu (8/6/2022). 

        Baca Juga: Untung Meroket Hingga 331% Di Kuartal I, BAUT Siap Lakukan Ekspansi

        Lebih lanjut Ia menuturkan bila dalam RUPST Perseroan telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen sebesar 28% atas laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham.

        “IPOL akan membagikan dividen sebesar Rp 5,5 per lembar saham sehingga total pembagian dividen atas laba tahun buku 2021 adalah sebesar Rp35,4 miliar. Adapun detail termasuk jadwal pembagian akan diumumkan kemudian dalam laporan keterbukaan informasi,” jelasnya. 

        Baca Juga: Ekspansi Gerai, Champ Resto Putuskan Buka Brand Baru Croco

        Sepanjang tahun 2021 lalu, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 21% dari USD197.89 juta menjadi USD239,41 juta. Pertumbuhan pendapatan tersebut turut mengangkat kinerja laba. Dimana hingga akhir 2021 lalu, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk tumbuh 12% menjadi USD8.8 juta, dibandingkan periode sebelumnya USD7.9 juta. 

        Indopoly meyakini bahwa dukungan tim manajemen yang profesional dan kompeten, mesin-mesin mutakhir, serta R&D yang baik, maka Perseroan akan dapat terus tumbuh berkelanjutan mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen film premium yang terkemuka di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: