Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNPT Sebut Wilayah Cirebon Rawan Terorisme

        BNPT Sebut Wilayah Cirebon Rawan Terorisme Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol Wawan Ridwan menyatakan wilayah Cirebon termasuk rawan terorisme sehingga perlu ada penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri serta instansi terkait.

        "Cirebon sebuah kota tua di Indonesia yang masyarakatnya memiliki kerukunan dan toleransi luar biasa. Namun faktanya aksi terorisme pernah terjadi," kata Wawan di Cirebon, kemarin.

        Ia mengatakan wilayah Cirebon Raya yang terdiri atas Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan merupakan daerah yang rawan akan tindak terorisme.

        Terbukti dari beberapa aksi teror dan penangkapan terduga teroris di daerah tersebut. Bahkan pada 2017 ada penangkapan terduga teroris berinisial IM setelah berencana melakukan penyerangan terhadap Presiden Joko Widodo di Bandara Cakrabhuwana Cirebon.

        Untuk itu, lanjut Wawan, BNPT mengadakan kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri dan instansi terkait guna mendukung penanggulangan terorisme di wilayah Cirebon.

        "Menyadari potensi ancaman dan tantangan pada masa akan datang, BNPT merespons dengan penguatan kapasitas dan kompetensi kepada TNI/Polri dan instansi terkait," ujarnya.

        Wawan menambahkan berdasarkan UU Nomor 5/2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, BNPT lebih khusus sebagai koordinator pencegahan dan penanggulangan terorisme.

        "Besar harapan kami semoga melalui kegiatan ini bisa memberikan pemahaman terkait tren ancaman terorisme sehingga meningkat sinergi, wawasan, dan strateginya dalam penanggulangan terorisme," katanya.

        Sementara itu Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon perlu mengembangkan program masyarakat sebagai informan sebagai upaya antisipasi dan penanggulangan terorisme.

        Baca Juga: Nama Ganjar Masuk Jadi Kandidat Bacapres NasDem, Puan Maharani Kasih Tanggapan: Biasa Aja!

        Azis pun meminta perangkat daerah terkait, seperti Kesbangpol, untuk membangun sebuah jaringan agar masyarakat menjadi intelijen pemerintah. Dengan demikian masyarakat bisa memberi informasi kepada pemerintah apabila ada hal yang dicurigai dan perlu ditangani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: