Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Calla The Label Rambah Bisnis Parfum, Hadirkan Lini Parfum Calily

        Calla The Label Rambah Bisnis Parfum, Hadirkan Lini Parfum Calily Kredit Foto: Calla The Label
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Brand lokal untuk fesyen wanita asal Bandung, Calla The Label, mulai merambah lini bisnis baru. Kali ini Calla the Label menghadirkan produk eau de parfum, Calily Perfume, yang resmi diluncurkan Sabtu (25/6) di Bandung. Pada peluncuran pertama, Calily Perfume hadir dengan 5 macam varian yang memberikan sensasi berbeda serta dibanderol dengan harga Rp399.000.

        Founder Calla the Label, Yeri Afriyani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (28/6/2022), mengatakan, "Calla selalu berinovasi dalam menghadirkan produk-produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup wanita Indonesia. Apalagi saat ini, wewangian menjadi produk sekunder yang sangat dibutuhkan oleh wanita-wanita aktif Indonesia. Kami percaya parfum memiliki kekuatan magis yang dapat membawa sebuah memori indah melalui sebuah aroma."

        Baca Juga: Luar Biasa! Produk Mamin Indonesia Kembali Jadi Primadona di Amerika Serikat

        Saat ini memang banyak bermunculan produk wewangian dari brand lokal yang menawarkan harga yang cukup terjangkau dengan wangi yang tahan lama, dan memberikan kesan mahal layaknya produk-produk dari luar negeri.

        "Calily sendiri diracik dengan menggunakan formula serta aroma berkualitas tinggi dengan proses yang menggunakan teknologi canggih. Bahan-bahan yang digunakan sudah teruji klinis dan mendapatkan sertifikasi BPOM sehingga tidak menimbulkan gejala saat diaplikasikan ke kulit. Kami berharap wewangian yang dihasilkan dari Calily dapat memberikan efek bahagia serta memberikan sebuah kenangan indah bagi setiap pengguna," tambah Yeri.

        Nama Calily terinspirasi dari nama bunga Calla Lily, tanaman hias yang memiliki bunga dan daun yang indah serta tahan lama. Dalam bahasa yunani, Calla Lily juga merupakan nama anak perempuan yang berarti 'cantik'. Calily pun menggambarkan fun dan colorful serta mewakili kegembiraan bagi penggunanya. Produk parfume ini diklaim memiliki wewangian yang tahan lama hingga 6 jam.

        Calily hadir dengan 5 varian dengan top notes dan serta diperuntukkan untuk tipe wanita yang berbeda.

        • Cotton Candy memiliki top notes Orange, Banana, dan Strawberry yang memberikan kesan cheerful. Varian ini cocok untuk wanita yang ceria dan senang beraktivitas di luar ruangan. Varian ini juga cocok dibawa untuk liburan ke pantai atau sekadar kumpul cantik dengan teman sejawat;
        • La La La memiliki top notes Bergamot, Lemon, Tangerine dengan wangi yang maskulin cocok untuk wanita yang memiliki karakter tegas, mandiri dan percaya diri. Varian ini pas banget untuk digunakan ke kantor seharian;
        • Doodle memiliki top notes Rose, Magnolia, dan Bergamot yang menghasilkan wangi yang manis tapi tetap elegan. Varian ini cocok digunakan pada acara malam hari yang menampilkan kesan elegan penggunanya;
        • Blooming memiliki top notes Rose, Bergamot, Tangerine memiliki aroma yang manis dan sopan, cocok untuk wanita yang berkarakteristik lembut dan feminim. Blooming cocok digunakan untuk acara-acara santai, seperti garden party;
        • Vanilla Dream memiliki top notes Vanilla, Pear, Clementine, dan Red Apple yang diklaim akan disukai setiap orang. Aroma yang dihasilkan sangat versatile untuk dikenakan dalam kondisi dan kegiatan apapun. Wangi vanilla yang lembut serta terdapat kesan dreamy sangat pas digukanan untuk wanita yang senang bersosialisasi, energetik dan fun-loving.

        Untuk saat ini, Calily Parfume baru tersedia dengan ukuran 100 ml dengan harga Rp399.000 dan sudah bisa didapatkan di toko Calla di ASHTA District 8, White Space Bandung serta situs resmi Calla The Label di www.callathelabel.com.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: