Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Ganjar Pranowo! Sosok Ini Disebut Pengamat Akan Jadi Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu

        Bukan Ganjar Pranowo! Sosok Ini Disebut Pengamat Akan Jadi Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menganalisis peta politik di Internal KIB. Hasil pengamatannya, dia memprediksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diprediksi akan menjadi calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

        Tak hanya Airlangga, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memiliki peluang untuk diusung menjadi capres KIB.

        "Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, maka saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu, yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

        Ujang juga menambahkan, secara matematis, kekuatan Golkar dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB, lebih banyak.

        Baca Juga: Survei LSI: Airlangga Masih Kuat sebagai Capres 2024

        Tentu, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kursi perolehan di DPR RI. Dimana, Golkar  menjadi nomor dua kekuatan parlemen di DPR.

        "Kalau tidak salah 85 kursi Golkar, 44 kursi PAN dan 19 kursi PPP," ucap Ujang.

        "Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan ya tentu Airlangga dalan konteks kalkulasi politik dan matematik," tambahnya.

        Sementara, terkait cawapres KIB, tentu antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

        "Kelihatannya ke Zulhas, secara bergening politik lebih baik dibandingkan PPP hanya 19 kursi dibandingkan PAN 44 kursi," kata Ujang.

        "Jadi kalau internal capres airlangga dan cawapresnya Zulhas. Itu yang kelihatannya akan mereka godok," sambungnya.

        Ujang juga menyoroti soal kemungkinan KIB melakukan 'transfer' tokoh untuk diusung KIB. Namun, peluang itu dinilai akan merugikan KIB.

        Baca Juga: Orang Ini Bongkar "Kode" Pencopotan Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI, Senyum "Kecut" Jokowi Disinggung

        Pasalnya, ia melihat bahwa soliditas KIB dan tokoh dari internal itu sangat bagus dan luar biasa. 

        "Kenapa, karena di situ ada marwah partai yang terjaga. Suka-tidak suka, senang-tidak senang ya mereka harus berjuang mati-matian agar capres dari internal. Buat apa mereka berkarierbdi parpol lalu berkoalisi dan tau-tau capres-cawapres dari ekternal, kan lucu," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: