Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadel Muhammad Imbau Pemerintah Waspadai Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Akibat Fenomena Global

        Fadel Muhammad Imbau Pemerintah Waspadai Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Akibat Fenomena Global Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengimbau kepada Pemerintah untuk berhati-hati dan mewaspadai melemahnya nilai tukar rupiah yang diakibatkan oleh fenomena global.

        "Saya mengimbau kepada Pemerintah untuk berhati-hati dan mewaspadai dampak negatif dari melemahnya nilai tukar mata uang kita akibat fenomena global yang terjadi saat ini," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

        Baca Juga: Fadel Muhammad Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi Booster: Pengaruhnya terhadap Kegiatan Ekonomi Nasional Sangat Besar

        Fadel Muhammad mengatakan, Pemerintah beserta stakeholder terkait harus mengetahui potensi dampak-dampak negatif dari pelemahan rupiah beserta solusi jangka pendek, menengah, dan panjang guna memitigasi hal tersebut.

        "Saya juga ingin mengimbau kepada Pemerintah dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang bertugas memelihara kestabilan nilai tukar rupiah untuk memetakan dan mengetahui potensi dampak negatif dari pelemahan ini, seperti kenaikkan biaya bahan baku impor dan cost of borrowing perusahaan dengan dolar," ujarnya.

        "Jika mapping-nya sudah tepat, Pemerintah dari Kementerian Keuangan, BI, OJK, dan LPS yang tergabung dalam KSSK perlu meningkatkan sinergi untuk memitigasi dampak negatif tersebut dengan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang," tambahnya.

        Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini kembali menegaskan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah harus tetap dijaga di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global.

        "Bank Indonesia harus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah kondisi uncertainty ekonomi global, baik itu potensi resesi di berbagai negara dan kenaikkan suku bunga The Fed berikutnya. Kita harus siap, mengetahui, dan memitigasi seluruh sinyal-sinyal itu demi menjaga proses pemulihan ekonomi yang sedang berjalan ini," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: