Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        FMCBG G20 Ketiga: 19 Menteri Keuangan dan 11 Gubernur Bank Sentral Hadir Langsung di Bali

        FMCBG G20 Ketiga: 19 Menteri Keuangan dan 11 Gubernur Bank Sentral Hadir Langsung di Bali Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhian
        Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

        Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers & Central Bank Governors' Meeting /FMCBG) Negara G20 resmi dimulai secara hybrid di Nusa Dua, Bali (15/7). Pertemuan tersebut merupakan pertemuan ketiga FMCBG pada jalur keuangan (finance track) di bawah Presidensi Indonesia, setelah sebelumnya diselenggarakan pada bulan Februari 2022 di Jakarta dan April 2022 di Washington D.C.

        Pertemuan FMCBG yang akan berlangsung selama dua hari ke depan didahului pertemuan tingkat Deputi (Finance & Central Bank Deputies' Meeting /FCBD) yang telah dilaksanakan secara hybrid pada 13-14 Juli 2022 di lokasi yang sama.

        Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara G20 tersebut bertujuan mendorong ekonomi global mencapai pemulihan bersama yang lebih kuat di tengah meningkatnya tantangan yang semakin mengemuka.

        Rangkaian pertemuan ketiga FMCBG pada Presidensi G20 Indonesia ini dihadiri oleh delegasi asing secara fisik dengan jumlah terbesar selama periode Presidensi G20 Indonesia. Secara akumulatif, sebanyak 407 delegasi asing hadir secara fisik di Bali dan 120 delegasi hadir secara virtual. Di samping itu, tercatat 19 Menteri Keuangan dan 11 Gubernur Bank Sentral hadir langsung secara fisik di Bali.

        Adapun 19 Menteri Keuangan yang hadir berasal dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Australia, India, Indonesia, Italia, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Kanada,  Prancis,  Rusia, Turkiye, Uni Eropa, Belanda, Senegal, dan Swiss. Sedangkan 11 Gubernur Bank Sentral yang hadir berasal dari Afrika Selatan, Arab Saudi, Australia, Belanda , India, Indonesia, Inggris,  Jepang, Jerman, Korea Selatan, dan Prancis.

        "G20 perlu melangkah lebih jauh, dengan melakukan tindakan nyata yang didasari semangat kerja sama, kolaborasi, dan konsensus, untuk mengatasi tantangan global," kata Sri Mulyani Indrawati.

        Dalam kesempatan ini, Presidensi G20 Indonesia kembali mengundang Menteri Keuangan Ukraina untuk hadir secara virtual. Kehadiran mayoritas delegasi negara G20, negara terundang (invitees), dan organisasi internasional secara fisik di Bali menunjukkan keseriusan dan komitmen global untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia dan mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di tengah meningkatnya tantangan global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: