Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IA-MET ITB Kembali Gelar Metconnex, Kali Ini Fokus di Sektor Pertambangan

        IA-MET ITB Kembali Gelar Metconnex, Kali Ini Fokus di Sektor Pertambangan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Ikatan Alumni Teknik Metalurgi ITB Bandung (IA-MET ITB) secara resmi menggelar Metconnex bertajuk ‘Sustainability in Mineral & Metal Processing.’ pada tanggal 10 hingga 11 Agustus 2022 di JCC Senayan Jakarta nanti.

        Menurut Ketua Umum IA-MET ITB, Bouman T. Situmorang, Metconnex ke dua merupakan perhelatan metalurgi yang bertujuan untuk menyediakan wadah strategis bertemunya pemangku kepentingan dan tempat untuk membahas isu, mencari solusi dan langkah nyata untuk bersama mengembangkan industri pertambangan di Indonesia.

        Baca Juga: Huawei dan ITB Tandatangani Kesepahaman Program Pengembangan Talenta Digital Indonesia

        “Dengan tema ini, (Sustainability in Mineral & Metal Processing) kami berharap,  dapat meningkatkan kesadaran pihak terkait akan pentingnya mengedepankan aspek keberlanjutan dalam setiap tahapan mulai dari eksplorasi, pertambangan, pengolahan, peleburan, pelindian dan pemurnian mineral,” terang Bouman T. Situmorang dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Kamis (21/7/2022)

        Lebih lanjut Bouman mengungkapkan, bahwa sektor pertambangan dan ekstraksi mineral telah menjadi salah satu sektor kunci yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa dekade belakangan. Sektor ini berkontribusi banyak pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, ekspor, pendapatan pemerintah, penyediaan lapangan kerja, dan yang tidak kalah penting adalah untuk pembangunan di daerah 3T di Indonesia.

        Untuk itu, kata dia, guna mendukung Indonesia menjadi pemain penting dalam industri pertambangan dan ektraksi mineral, maka diperlukan pengelolaan mineral dan logam yang baik.

        Baca Juga: Ikut Selidiki Kasus Brigadir J dan Insiden Rumah Ferdy Sambo, Komnas HAM Temukan Hal Mengejutkan!

        "Namun, penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk industri tambang merupakan tanggung jawab semua," sambung Bouman

        Bouman berharap, perhelatan Metconnex ke dua kalinya ini, akan menjadi tempat berkumpulnya para pemain industri, asosiasi dan regulator untuk menumbuhkan inovasi, kerja sama serta solusi untuk masa depan pertambangan yang berkelanjutan serta industri hijau untuk industri pengolahan, peleburan dan pemrunian mineral dan logam.

        Sementara itu, Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin mengatakan, menyambut baik langkah IA-MET ITB menggelar Metconnex tahun ini sebagai tempat untuk meningkatkan kesadaraan pemangku kepentingan akan isu sustainability dan membahas langkah konkret untuk terus memajukan industri pertambangan di Indonesia selagi menciptakan industri yang berkelanjutan.

        Baca Juga: Cocok Jadi Presiden Apalagi Guru Bangsa, "Saya Bukan Muslim, Saya Akan Pilih Habib Rizieq"

        Ridwan mengungkapkan, wadah strategis tempat bertemunya para pemangku kepentingan, pelaku industri maupun masyarakat luas untuk sama-sama bertukar ide, memperkenalkan inovasi serta mendapatkan solusi konkrit guna terbangunnya industri pertambangan yang berkelanjutan.

         “Menjaga keberlangsungan lingkungan merupakan tugas utama pelaku industri pertambangan, dan keseluruhan proses dijaga oleh Undang-Undang. Mulai dari perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pertambangan dan pengolahan mineral hingga post-mining. Saya menyambut baik diangkatnya tema sustainability dalam perhelatan Metconnex ini, saya harap seminar dan pameran ini dapat lebih jauh lagi meningkatkan kesadaran kita semua untuk memastikan penerapan proses pertambangan yang berkelanjutan agar industri pertambangan berkontribusi lebih baik lagi, termasuk untuk generasi yang akan datang”, pungkas Ridwan.

        Baca Juga: Beri Support, Kapolda Fadil Imran Pengaruhi Insiden Rumah Ferdy Sambo? Polri Buka Suara, Simak!

        Seperti diketahui, Metconnex pertama kali digelar tahun 2019 lalu. Dalam perhelatan tersebut menghadirkan solusi, inovasi, teknologi seputar metalurgi pertambangan yang dikemas dalam konferensi dan pameran. Tahun ini,  perhelatan Metconnex akan diikuti sekitar 50 exhibitor yang terdiri dari perusahaan pertambangan mineral dan batubara, smelter, penyedia teknologi pengolahan mineral.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: