Mohon Siap-siap! Polri Klaim Temukan CCTV Berkaitan dengan Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Simak!
Di antara banyaknya misteri dari meninggalnya brigadir J ada satu yang menjadi sorotoan tajam yakni keberadaan CCTV. CCTV di TKP yang merupakan rumah Ferdy Sambo diklaim telah matiselama dua minggu, CCTV pos satpam di seputar TKP juga diamankan pihak tertentu.
Mengenai hal ini Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa Polri telah mendapatkan bukti petunjuk berupa CCTV yang dapat mengungkap kasus tewasnya Brigadir J secara terang benderang.
"Tim ini bekerja secara maksimal. Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," ujar Irjen Dedi di Mabes Polri, Rabu (20/7) malam.
Dia menyebut CCTV tersebut akan didalami tim khusus (timsus) yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dedi mengatakan CCTV tersebut akan dibuka ke publik apabila penyidikan oleh timsus sudah rampung secara keseluruhan."CCTV ini sedang didalami timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai sehingga tidak sepotong-sepotong (penyampaian hasil pengungkapannya, red)," jelas Dedi.
Dedi juga menyatakan bahwa Polri akan menerima seluruh aspirasi masyarakat guna mengungkap kasus tewasnya Brigadir J secara terang benderang.
"Sekali lagi, Bapak Kapolri mendengarkan seluruh aspirasi di masyarakat dan juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi, transparan, dan akuntabel," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, barang bukti CCTV tersebut saat ini diperiksa di laboratorium forensik.
"Penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kalibrasi waktu," ujar Andi dalam kesempatan yang sama.
Andi bahkan mencontohkan ada tiga CCTV di satu titik yang sama, tetapi waktunya bisa berbeda-beda.
"Nah, tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi, bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tetapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri," pungkas Andi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto