Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengerikan, Keluarga Miliki Rekaman Brigadir J Ketakutan Hingga Menangis: Kami akan Ungkap!

        Mengerikan, Keluarga Miliki Rekaman Brigadir J Ketakutan Hingga Menangis: Kami akan Ungkap! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
        Warta Ekonomi, Jambi -

        Pengacara pihak keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengakui, pihaknya telah menemukan jejak elektronik dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir J.

        Hal tersebut ia ungkapkan usai mendatangi Mapolda Jambi untuk mendampingi pihak keluarga memenuhi panggilan penyidik.

        “Satu hal yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik,” ungkapnya.

        Baca Juga: Perwakilan Keluarga Brigadir J Nekat Sambangi Rumah Irjen Ferdy Sambo Buat Lakukan Pengecekan

        Lebih lanjut dia mengatakan, pada rekaman elektronik tersebut terlihat almarhum Brigadir J mengalami ketakutan pada Juni 2022 hingga menangis.

        “Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti,” katanya.

        Kamaruddin juga menyebutkan, dugaan ancaman pembunuhan itu terus berlanjut kemudian ancaman itu masih berlangsung hingga satu hari menjelang kejadian.

        “Namun salah satu yang saya pastikan, itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah). Untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta atau di rumah Ferdy Sambo,” terangnya.

        Baca Juga: Atas Perintah Kapolri Makam Brigadir J Bakal Dibongkar, Jenazah Bakal Diautopsi Ulang

        Sementara, terkait penemuan dua handphone milik Brigadir J yang ditemukan di rumah dinas, Kamaruddin mengatakan pihaknya belum melakukan pengecekan.

        “Saya belum periksa apakah itu handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu,” kata Kamaruddin Simanjuntak.

        Sekadar informasi, kasus penembakan Brigadir J yang terjadi pada Jumat, 8 Juli lali membuat kecurigaan publik.

        Adanya peristiwa tersebut membuat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk menginvestigasi yang dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Umum Komjen Pol Agung Budi Maryoto.

        Kapolri juga telah menonaktifkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: