Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Perhatian Pihak Luar: Keterlibatan Agen Khusus dalam Kasus Kematian Brigadir J

        Jadi Perhatian Pihak Luar: Keterlibatan Agen Khusus dalam Kasus Kematian Brigadir J Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus kematian Brigadir J yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo tak hanya jadi sorotan di Indonesia. Salah satu media ternama di Malaysia, The Star, pada Selasa (19/7), juga memberikan kasus itu.

        Angle pemberitaan yang diambil adalah adanya agen khusus dalam kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu.

        Baca Juga: Demi Integritas, Polisi Sebaiknya Buka Rekaman CCTV Sekitar TKP Tewasnya Brigadir J

        "Kepala urusan dalam negeri Indonesia diskors atas dugaan baku tembak fatal di rumahnya yang melibatkan dua agen khusus," tulis The Star di bagian judul, dengan foto Listyo Sigit Prabowo sebagai thumbnail beritanya.

        Dalam pemberitaannya, The Star menjelaskan mengenai dua agen khusus yang terlibat baku tembak di rumah Ferdy Sambo, yakni Brigadir J dan Bharada E.

        "Bharada E berada di kediaman dalam kapasitasnya sebagai sekretaris pribadi Ferdy, sedangkan Yosua hadir dalam tugasnya sebagai sopir untuk istri Ferdy," tulis The Star dalam pemberitaannya.

        Seperti diketahui, Indonesia saat ini tengah fokus kepada kasus kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

        Dalam kasus tersebut, terdapat beberapa kejanggalan dari pertama kali dipublikasikan ke ranah publik hingga kini. Kejanggalan tersebut salah satunya terkait penemuan rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo.

        "Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (20/7).

        Keterangan Irjen Dedi itu langsung mementahkan pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto tentang CCTV di rumah Ferdy Sambo.

        Baca Juga: Penjelasan Terbaru Kasus Kematian Brigadir J dari 2 Jenderal, Simak!

        Sebelumnya, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa CCTV di rumah Ferdy Sambo mengalami kerusakan.

        Pernyataan itu membuat Kombes Budhi pun langsung dicopot secara sementara dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Polres Metro Jakarta Selatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: