Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lama Tak Terdengar, Kompolnas Buka-bukaan Kondisi Irjen Ferdy Sambo Saat Ini: Keberadaannya Tak Bisa Kita Pantau

        Lama Tak Terdengar, Kompolnas Buka-bukaan Kondisi Irjen Ferdy Sambo Saat Ini: Keberadaannya Tak Bisa Kita Pantau Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus kematian Brigadir J di kediaman Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga saat ini masih berada dalam tahap penyidikan dari tim khusus (timsus) yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

        Lama tak terdengar kabarnya, rupanya Ferdy Sambo diketahui turut memantau jalannya proses hukum atas kasus yang mau tak mau menyeret namanya serta keluarga. Hal ini disampaikan langsung oleh Kompolnas, selaku pihak yang ikut tergabung dalam timsus.

        Baca Juga: Temuan Komnas HAM, Ferdy Sambo Tes PCR Bersama Brigadir J dan Bharada E Sebelum Penembakan

        "Kondisinya dia memantau, dia melihat memantau perkembangannya," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim di Kompleks Parlemen DPR pada Kamis (28/7/2022).

        Seperti yang diketahui, kasus penembakan kepada Brigadir J diduga dipicu oleh adanya tindakan pelecehan seksual kepada istri dari Ferdy Sambo, Putri Chandrawati. Menurut Yusuf, tak sekadar memantau proses hukum yang berlangsung, Sambo juga selalu siap jika sewaktu-waktu akan diminta konfirmasi atas perkembangan yang ada.

        "Dan bersiap diri barangkali untuk terus dimintai konfirmasi, kondisinya kan seperti itu," ujar Yusuf.

        Baca Juga: Gak Terima Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan, Pengacara Istri Ferdy Sambo Geram, Simak!

        Sementara itu mengenai keberadaan Sambo saat ini, diakui Kompolnas bahwa hal tersebut di luar dari pantauan mereka.

        "Itu terkait dengan keberadaannya kan enggak bisa kita pantau," kata Yusuf.

        Sebelumnya diberitakan, Komnas HAM belum melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo dan istrinya, Putri. Padahal, pemeriksaan terhadap keduanya dinilai penting untuk mengungkap fakta peristiwa penembakan.

        Terlebih dalam peristiwa tersebut, polisi menyebut Putri sebagai korban yang diduga dilecehkan Brigadir J dan lokasi dugaan pelecehan serta penembakan terjadi di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.

        Baca Juga: Sejumlah Fakta Terkuak dari Ajudan Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J, Simak!

        Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan alasan lembaganya yang belum juga memanggil Ferdy Sambo dan Putri. Dia mengatakan, mereka harus terlebih dahulu mengumpulkan keterangan yang lengkap terkait konstruksi peristiwa.

        "Pasti, kami akan panggil Pak Ferdy Sambo, pasti kami akan meminta keterangan Bu Putri, tapi tahapannya adalah memperkuat dulu sekuens-sekuens ceritanya, konteks waktunya dan sebagainya. Baru nanti pasti ke Ferdy Sambo, nanti akan ke TKP," kata Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM pada Selasa (28/7/2022).

        Sejauh ini dari proses penyelidikan Komnas HAM, sejumlah data telah mereka kumpulkan serta terdapat temuan baru yang mematahkan spekulasi-spekulasi kematian Brigadir J.

        Baca Juga: Langkahi Jenderal Listyo, Pengacara Brigadir J Dapat Peringatan Advokat Istri Ferdy Sambo, Simak!

        Salah satunya, pemeriksaan dari enam ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E yang mengungkap sebelum peristiwa penembakan mereka berkumpul dalam satu momen yang santai. Mereka masih bercengkrama dan tertawa bersama.

        Kemudian dari hasil rekaman kamera CCTV yang didapat Komnas HAM, menunjukkan beberapa waktu sebelum tragedi berdarah itu, Brigadir J, Bharada E, dan ajudan lainnya bersama Putri melakukan tes PCR bersama di salah satu rumah yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: