Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keterangan Kekasih Brigadir J Soal Pembantaian Bikin Geger, Kamaruddin: Besoknya Kejadian!

        Keterangan Kekasih Brigadir J Soal Pembantaian Bikin Geger, Kamaruddin: Besoknya Kejadian! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J di insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo terus mendapat perhatian publik. Hampir sebulan kasus berjalan, tetapi sampai sekarang belum ada sama sekali tersangka atau titik terang dari apa yang sebenarnya terjadi.

        Kini semua pihak yang terlibat atau berpotensi memiliki petunjuk terkait inisden berdarah tersebut juga menjadi sorotan salah satunya kekasih Brigadir J, Vera.

        Mengenai ini, Penasihat Hukum Keluarga Almarhum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membeberkan kesaksian kekasih Brigadir J, Vera, yang katanya sempat mendapat permintaan putus hubungan karena kerap mendapat ancaman.

        Hal tersebut dia ucapkan untuk menanggapi temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait kondisi ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

        Menurut Kamaruddin, kondisi para ajudan yang tampak baik-baik saja sebelum Brigadir J wafat merupakan keterangan satu pihak saja.

        Baca Juga: Gegara Pengakuannya ke Komnas HAM, Refly Harun dan Ahli Pidana Sebut Bharada E dalam Situasi "Maju Kena Mundur Kena", Ada Apa?

        “Saya menemukan bukti rekaman berdasarkan UU ITE, bukti yang kami temukan bukti sah,” ujar Kamaruddin dilansir dari GenPI.co, Senin (1/8).

        Dirinya mengatakan Brigadir J mengaku diancam oleh sekelompok orang (squad, red) kepada kekasihnya saat sedang berkomunikasi.

        “Ada pengancaman, ada acara nangis-nangis saat almarhum mengadu kepada kekasihnya,” tuturnya.

        Dalam keterangan Vera, Kamaruddin mengatakan Brigadir J meminta kekasihnya meninggalkan dirinya sendiri lantaran kliennya yang telah meninggal tersebut akan pergi selamanya.

        “Brigadir J juga meminta pria lain untuk menikahi pacarnya dan dia berpamitan mohon maaf karena akan dibantai apabila ‘naik ke atas’,” ucapnya.

        Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

        Kamaruddin mengeklaim percakapan antara Brigadir J dan kekasihnya merupakan bukti yang sahih dan sulit dibantah.

        “Bukti ini sudah diambil oleh penyidik utama Polri, sudah disita handphonenya,” tuturnya.

        Dirinya juga mengatakan bahwa Brigadir J sempat bercerita akan dibantai setelah pulang dari Magelang.

        “Ternyata besoknya dibantai, kan. Itu cocok runtutan kronologinya,” ujar Kamaruddin.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: