Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bantuan Kemensos untuk Masyarakat Kuyawage Papua yang Terdampak Cuaca Ekstrem Telah Didistribusikan

        Bantuan Kemensos untuk Masyarakat Kuyawage Papua yang Terdampak Cuaca Ekstrem Telah Didistribusikan Kredit Foto: Kemensos
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan bantuan untuk masyarakat di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua telah tiba dan mulai didistribusikan sejak Senin (1/8/2022). Bantuan ini merupakan respons cepat Kemensos menangani dampak kelaparan akibat cuaca ekstrem yang menimpa masyarakat di Distrik Kuyawage. 

        Seperti diketahui, cuaca ekstrem menyebabkan gagal panen sehingga masyarakat Distrik Kuyawage mengalami kelaparan. Setelah mendapat informasi tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini langsung memerintahkan jajarannya mengirimkan bantuan. 

        Baca Juga: Dinas Sosial Sebut Beras Bantuan Sosial yang Dikubur Bukan untuk Warga Depok

        "Kirim bantuan makanan siap saji, makanan anak, selimut, pakaian dewasa, pakaian anak-anak ke Kuyawage. Segera," kata Mensos dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

        Sejak Kamis (28/7/2022), proses pengiriman bantuan langsung dilakukan dari gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial di Jayapura Papua. 

        Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji 1000 paket, makanan anak 500 paket, sembako 500 paket, beras 2.800 kg, selimut 1000 lembar, pakaian anak 500 potong, pakaian wanita dewasa 250 potong dan pakaian pria dewasa 250 potong. 

        Baca Juga: Ancaman Kelaparan Melanda Dunia, Presiden Jokowi Bersukur Indonesia Mampu Kendalikan Situasi Sulit

        Pendistribusian bantuan ini bekerja sama dengan beberapa pihak, yaitu Kapolres Lanny Jaya, Asisten 1 Kab. Lanny Jaya, dan Ketua Gereja GIDI Wilayah Kuyawage. 

        Tahapan pengangkutan pertama yaitu bantuan Kementerian Sosial diterbangkan pada Jumat (29/7/2022) dari Jayapura dengan 1 pesawat sewa dan dari Timika dengan 2 pesawat sewa. 

        Tahap pengangkutan kedua pada (30/7/2022), bantuan diterbangkan dari Jayapura dengan 1 pesawat sewa dan dari Timika dengan 5 pesawat sewa. 

        Semua bantuan tersebut transit di Mapolres Lanny Jaya pada 30 Juli 2022 agar tetap dipastikan keamanannya. Namun, bantuan tidak dapat didistribusikan segera karena beberapa kendala. 

        "Kondisi longsor dan jalanan berlumpur menjadi kendala. Namun atas kerja sama pihak pemda dan masyarakat, kendala dapat tertangani," kata Pekerja Sosial Ahli Pertama Direktorat PSKBA Roberto D Koibur dalam keterangannya, Senin (1/8/2022). 

        Baca Juga: Kisah Bocah 8 Tahun di Selong Penderita Katarak dapat Bantuan Pengobatan dari Kemensos

        Bantuan juga belum bisa didistribusi sehubungan dengan hari Minggu (31/7/2022) bagi masyarakat tidak ada aktivitas kegiatan, diputuskan distribusi logistik baru dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 dengan pengawalan Polres Lanny Jaya. 

        Pada 1 Agustus 2022, dari Mapolres Lanny Jaya, bantuan dibawa menggunakan 3 truk milik Kemensos dan 1 truk milik Pemda menuju lokasi pertemuan (terminal) yang telah ditentukan. 

        Dari titik terminal, bantuan hanya bisa didistribusi dengan berjalan kaki. Maka, Kementerian Sosial berkoordinasi dengan tokoh kultural dan agama, Pendeta Lipius Biniluk untuk meminta bantuan pendistribusian.

        Baca Juga: Cerita Kakak Beradik di Lombok Timur Dapatkan Bantuan Renovasi Rumah Layak Anak dari Kemensos

        Hingga saat ini, Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Nin Alam (PSKBSNA) masih berada di lokasi untuk memastikan bantuan diterima dengan baik. 

        Direktur PSKBA Iyan Kusmadiana mengatakan, sesuai arahan Mensos, pihaknya akan terus mendorong pengiriman bantuan ke masyarakat terdampak bencana alam di Kuyawage. Saat ini, bantuan sudah diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. 

        Dalam jangka panjang, Kemensos akan menjaga ketahanan pangan masyarakat khususnya di saat menghadapi kelangkaan pangan. Untuk keperluan itu, Kemensos akan membangun lumbung sosial di beberapa kabupaten di Papua. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: