Diduga Berbahaya, Malaysia Tarik Peredaran Es Krim Asal Eropa
Es krim Haagen Dazs dengan rasa vanila dari Madagaskar ditarik kembali dari peredaran oleh Malaysia. Itu diduga karena tingginya kadar etilenoksida (ETO).
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (11/8/2022), mengatakan, Kementerian Kesehatan telah mengetahui penarikan kembali produk es krim tersebut di pasar Eropa.
Baca Juga: Akun Telegram PM Malaysia Diretas, Hacker Gunakan Demi Tujuan...
Berdasarkan laporan dari Sistem Peringatan Cepat untuk Pangan dan Pakan (RASFF) Uni Eropa, produk itu mengandung zat karsinogenik ETO di atas kadar yang diizinkan. Produk es krim dari Prancis itu juga telah didistribusikan ke beberapa negara termasuk Malaysia.
Ia mengatakan, sejak laporan itu diterima Kemenkes pada Juli 2022, tindakan tepat telah diambil dan perusahaan pengimpor telah menarik produk es krim tersebut dari pasar secara sukarela.
Menurut dia, Kemenkes terus melakukan pemantauan untuk memastikan produk yang mengandung ETO di atas level yang diizinkan tidak dipasarkan di Malaysia.
ETO adalah senyawa gas kimia yang bersifat karsinogenik dan sering digunakan untuk melakukan fumigasi dan membunuh hama seperti serangga.
Biasanya, ETO digunakan sebagai bahan aktif dalam detergen, tetapi tidak diperbolehkan penggunaannya pada makanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: