Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meroket! Harga Mi Instan Naik Bukan Isu Belaka, Masyarakat Mulai Panic Buying?

        Meroket! Harga Mi Instan Naik Bukan Isu Belaka, Masyarakat Mulai Panic Buying? Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mi instan telah mengalami kenaikan harga di sejumlah toko agen sehingga masyarakat mulai panic buying.

        Kenaikan harga mi instan efek dari perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina bukan isu belaka.

        Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Pasokan Gandum Dunia, Harga Mi Instan Bakal Naik Drastis?

        Beberapa masyarakat mulai berdatangan ke salah satu supermarket di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat untuk borong mi instan.

        Salah satu pembeli Amira Salqa mengatakan dirinya mulai stok mi instan per hari ini lantaran di toko agen biasa berbelanja sudah mengalami kenaikan.

        "Sebenarnya bukan orang yang konsumsi mi instan setiap hari, ini hanya stok saja tapi beli jumlah banyak," jelas Amira kepada GenPI.co.

        Dia menjelaskan harga mi instan di toko agen biasa berbelanja sudah naik, yakni diatas Rp100 ribu per kardus.

        "Sebelumnya bisa Rp80 ribu satu kardus sekarang sudah diatas Rp 100 ribu," lanjutnya.

        Menurutnya kenaikan harga tersebut cukup drastis sekalipun tidak tiga kali lipat dari semula.

        "Sebelum harga di supermarket ikut naik bahkan bisa lebih tinggi, makanya stok dari sekarang, dari pada langka seperti minyak beberapa waktu lalu," tuturnya.

        Dia berharap pemerintah memiliki solusi terkait masalah ini agar harga bahan makanan tidak kacau di pasaran.

        "Masa apa-apa naik drastis, lama-lama semua bahan makanan jadi langka terus enggak bisa makan," tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: