Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        3 Langkah Mewaspadai Hoaks di Media Sosial

        3 Langkah Mewaspadai Hoaks di Media Sosial Kredit Foto: Unsplash/Árpád Czapp
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Cerdas dan bijak berinternet sangat diperlukan dewasa ini sebagai sebuah kemampuan penting di era serba teknologi. Apalagi pengguna internet kini sudah mencapai 204,7 juta atau setara 73,7 persen lebih dari total penduduk Indonesia, sebanyak 191 juta orang juga telah aktif di media sosial. 

        Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Jadikan Media Sosial Sumber Penghasilan

        "Cerdas dan bijak berinternet diartikan kemampuan untuk memahami dan menggunakan akal budaya dalam penggunaan internet sebagaimana mestinya," ujar Ketua MGMP TIK SMA Negeri 8 Kota Serang, Wiyata saat saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta Banten, Senin (15/8/2022). 

        Terlebih, kata Wiyata saat ini sudah ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang pasalnya memuat aturan terkait penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian terkait SARA, ancaman kekerasan, dan perjudian online.

        Menurut sumber Kata Data dan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2021, media sosial yang paling banyak dipakai antara lain Facebook menempati urutan pertama sebanyak 89,9 persen, disusul Whats'App, YouTube, Instagram dan TikTok. 

        Lebih lanjut dia mengungkapkan ada 3 cara cerdas dan bijak bermedia sosial agar terhindar dari paparan hoaks. Pertama pengguna media digital harus selektif, jangan mudah menambahkan ataupun menerima pertemanan di media sosial. Selanjutnya pengguna harus mempertimbangkan saat menulis status, jangan memancing pihak lain memberikan respons negatif. Selanjutnya warga digital juga harus menelusuri kebenaran suatu berita atau menyaringnha dulu. 

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI Jakarta/Banten merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Instruktur Edukasi4ID, Tanzela Azizi dan Instruktur Edukasi4ID, Dedih Sofian serta Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instagram @Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: