Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadikan Media Sosial Sumber Penghasilan

Jadikan Media Sosial Sumber Penghasilan Kredit Foto: Unsplash/Árpád Czapp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemajuan teknologi informasi semakin masif. Sekarang ini media sosial memiliki banyak manfaat. Setiap orang bisa menggunakannya sebagai tempat hiburan, menambah teman, tempat belajar, beropini, hingga media berkarya. Netizen yang cakap digital tentunya tidak memakai media sosial hanya untuk malas-malasan saja sehingga tidak produktif.

"Gunakan media sosial secara produktif dan bahkan bisa menjadi sumber penghasilan," kata Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Kenali Peluang Cuan di Medsos

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Sekarang ini banyak pekerjaan dan karier yang bisa dilakukan di media sosial. Influencer dan konten kreator, bisnis online, dan konsultan media sosial. Pekerjaan-pekerjaan ini bisa menghasilakan cuan jika dilakukan secara konsisten dan mampu membangun komunikasi baik dengan follower.

Salah satu tips mendapat follower, apalagi di awal-awal karier sebagai konten kreator, adalah harus memastikan konten yang dibuat bermanfaat untuk orang lain. "Intinya, semakin banyak kita membuat konten bermanfaat untuk orang lain, maka orang lain itu akan aware terhadap kita. Ketika melihat satu mungkin tidak akan langsung follow, tapi begitu melihat dua hingga empat kali dan semuanya bermanfaat buat mereka, mereka pasti follow," kata Billy.

Untuk mendapatkan follower di awal, tetapkan satu konsep jenis konten yang ingin dibuat. Kemudian pastikan konten bermanfaat untuk orang lain. Pakai desain simpel tapi tetap rapih. Terpenting sering berinteraksi dengan follower untuk membangun engagement.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Bangun Identitas Bisnis di Medsos dengan Berkolaborasi

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi. Kemudian Relawan TIK Kab Ngawi & CEO NGAWISMART, Syahru Fauza Romadloni, serta Pemeriksa Fakta Senior MAFINDO, Bentang Febrylian.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: