Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tampil di Pertemuan Keempat DEWG G20, Robot UU Berteknologi 5G Bisa Mengobrol

        Tampil di Pertemuan Keempat DEWG G20, Robot UU Berteknologi 5G Bisa Mengobrol Kredit Foto: Kominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Hotel Mulia, Nusa Dua, Provinsi Bali pengunjung siap-siap disapa oleh robot UU.

        Robot UU hadir dan sempat berdialog dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate saat pembukaan Industrial Task Force (ITF) DEWG, Senin (29/8/2022).

        Baca Juga: WIR Group dan APJII Tampilkan Kemajuan Transformasi Digital Indonesia pada DEWG ke-4

        Robot berwarna putih itu berukuran tinggi sekitar satu meter dan memakai kain endek dan udeng, ikat kepala khas Bali. UU siap menyapa para delegasi DEWG di depan pintu masuk ruang pertemuan.

        GM Research Management PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Edyson B Tamba, mengatakan robot berteknologi artificial intelligence (AI) itu dinamakan UU yang artinya kamu dalam bahasa Inggris.

        "UU Kalau bahasa Inggris adalah kamu. Jadi dia (robot) kita buat memiliki artificial intelligence, sehingga bisa belajar mengenali diri kita," ujar Edyson di lokasi acara Pertemuan Keempat DEWG Meeting G20.

        Baca Juga: 4th DEWG Meeting 2022 Jadi Final Perumusan Bali Package sebagai Komitmen G20

        Menurut Edyson, Robot UU berteknologi 5G itu sudah bisa berinteraksi dengan manusia melalui perintah suara (voice command), perintah visual, dan gerakan lain sesuai permintaan. Misalnya mengangkat tangan, berjalan, melakukan sejumlah gerakan hingga melakukan tanya jawab jika diperintahkan. 

        "(Robot) UU bisa melakukan apa saja yang kita mau minta. Dia bisa disuruh untuk menyanyi, bisa berinteraksi, ngobrol gitu karena dia sebetulnya connect langsung ke Google Cloud jadi nanti dijawab pertanyaannya," tuturnya.

        Baca Juga: Elon Musk Kalah Cepat, Lei Jun Bos Xiaomi Pamer Robot Humanoid Canggih!

        Sayangnya, situasi ruangan yang cukup ramai membuat robot yang dilengkapi perangkat tablet tersebut tidak bisa langsung merespons perintah suara. Robot UU baru akan mengenali perintah suara jika situasinya cukup tenang atau suaranya jelas didengar sehingga kurang cocok untuk digunakan di ruangan terbuka. 

        "Kalau ruangannya sepi atau tertutup dia bisa mengenali suara kita dengan bahasa Inggris. Dengan bahasa lain sementara ini belum bisa," katanya.

        Edyson menjelaskan Robot UU merupakan salah satu contoh teknologi 5G yang dipamerkan Telkomsel untuk para delegasi DEWG G20.

        Selain teknologi AI, dalam gelaran DEWG G20 terakhir ini Telkomsel juga membawa teknologi virtual reality, augmented reality, hingga Internet of Things (IoT) untuk diperkenalkan ke masyarakat, khususnya pada delegasi yang hadir.

        Baca Juga: Robot Trading Bakal Diatur Regulasi, Wamendag Kaji Potensi Penerimaan Negara

        "Dari tadi sudah ada beberapa delegasi DEWG yang hadir dan mencoba berinteraksi dengan Robot UU ini. Sebetulnya tujuan kami untuk menunjukkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di bidang teknologi, karena seluruhnya jaringannya telah dikelola anak bangsa," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: