Naikkan Harga BBM Saat Masyarakat Fokus Kawal Kasus Ferdy Sambo, Prank Jokowi Luar Biasa!
Langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumunkan kenaikan harga BBM disambut demo mahasiswa serta hujatan dari masyarakat.
Banyak pihak bertanya akan alasan pemerintah melakukan hal tersebut lantaran mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat.
Baca Juga: Polri Tak Pedulikan Lagi Manuver Ferdy Sambo
Hal ini menimbulkan sejumlah polemik, bahkan sebelum pengumuman naiknya harga BBM, warga sudah menyerbu sejumlah SPBU.
Berdasarkan pantauan, sejumlah SPBU terpantau dipadati pengendara motor maupun mobil. Seperti SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Antrean yang didominasi oleh mobil meluber hingga ke jalan raya. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di jalan Poros Perintis kemerdekaan karena antrean di SPBU mengular hingga 2 km di jalan raya.
Sejumlah pengendara mengaku baru mengetahui kenaikan BBM dari instagram. Sehingga, mereka langsung tancap gas ke SPBU.
Baca Juga: Naikkan Harga BBM, Jokowi Tak Konsisten
"Jakarta dan Makassar beda sejam. Jadi masih ada kesempatan untuk kasih penuh tangki. Walau harus antre panjang begini," kata salah satu pengendara mobil, Iswanto.
Seorang pengendara, Yusuf Mansur mengaku kecewa atas keputusan Jokowi yang mencabut subsidi untuk kepentingan rakyat.
Dia mengatakan, masyarakat seolah kena prank oleh pemerintah. "Selamat kena frank. Jokowi jadi naikkan harga BBM," katanya.
Baca Juga: Dibandingkan Zaman Soeharto hingga SBY, Kenaikan Harga BBM Zaman Jokowi Paling Gila-Gilaan!
"Pas kita lengah karena kasus Sambo, pemerintah tiba-tiba naikkan harga. Padahal kemarin saya antre di SPBU Sudiang lima jam demi isi solar, besoknya ternyata tidak naik. Luar biasa pak Jokowi prank masyarakat," keluhnya.
Yusuf mengaku hidupnya saat ini sudah seperti lagu Iwan Fals. "BBM naik tinggi, harga susu tidak mampu terbeli".
"Sudah kayak lagu Iwan Fals ini hidup, mbak. BBM naik, harga bahan pokok juga pasti ikut naik. Kita tidak mampu belikan anak susu," ujarnya sambil berkelakar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar