Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cak Imin Siap Pinang Prabowo Subianto: Kalau Mau Menang ya Sama Saya!

        Cak Imin Siap Pinang Prabowo Subianto: Kalau Mau Menang ya Sama Saya! Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umun DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dijanjikan akan menang di Pilpres 2024 asalkan berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

        Pernyataan ini dilontarkan sendiri oleh Cak Imin, ini sebagai pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang menyebut dirinya lebih setuju jika Prabowo berpasangan dengan Cak Imin ketimbang Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

        "Ya kalau (Prabowo) mau menang (Pilpres) ya sama saya, gitu kan," kata Cak Imin ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

        Baca Juga: Pemanggilan KPK Berpengaruh Buat Elektabilitas Anies Baswedan Turun Menjelang Pilpres 2024?

        Cak Imin mengatakan, PKB memegang kunci untuk bertarung di Pilpres 2024. Menurutnya, suara PKB sudah lebih dari cukup bawa kemenangan.

        "Ya saya tidak detail jumlahnya ya tapi kira-kira semua pengamat itu bilang PKB itu kunci gitu," ungkapnya.

        Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa yang menyebut dirinya lebih setuju jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Cak Imin.

        Desmon menilai Gerindra tidak boleh meninggalkan begitu saja PKB dan Muhaimin Iskandar, pasca terbukanya kemungkinan duet Prabowo Subianto-Puan Maharani atau sebaliknya.

        Baca Juga: Omongan Muhaimin Iskandar Soal Pilpres 2024: Kalau Mau Menang Ya Sama Saya!

        Menurut Desmond, meskipun PDI Perjuangan nantinya masuk koalisi dengan mengusung Puan sebagai calon wakil presiden, hal tersebut butuh persetujuan PKB. 

        Desmond menilai konfigurasi Prabowo-Puan memang bisa dipertimbangkan. Tetapi untuk menuju ke arah sana, Gerindra yang sudah berkoalisi dengan PKB tidak boleh melangkah sembarangan.

        "Harus dibicarakan dulu dengan Pak Muhaimin, mau gak Pak Muhaimin mengalah? Masa Muhaimin yang sudah teman bagus tiba-tiba Puan mau datang geser Muhaimin. Kalau Muhaimin mau boleh lah, kalau enggak, saya lebih setuju dengan Muhaimin daripada Puan ya," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Seperti dikutip dari Suara.com Rabu (8/9/2022).

        Kendati begitu, Cak Imin belum bisa memastikan soal siapa yang menjadi capres atau cawapres jika berduet dengan Prabowo di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Narasi Politik Identitas Menyeruak Jelang Pilpres 2024, Ray Rangkuti Tegas: Mulai Ada Kebutuhan untuk Menolaknya

        Sejauh ini, kata dia, keputusan PKB sendiri lewat Muktamar masih mendorong agar dirinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.

        "Jadi keputusan saya nyapres ini kan keputusan muktamar ya. Keputusan muktamar harus jadi capres nanti kalau ada perubahan menjadi cawapres ya saya harus muktamar lagi mengundang seluruh cabang dan DPW untuk mendiskusikan."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: