Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Curhat Cuma Dibayar Rp10 Ribu, Omongan Rocky Gerung Mendalam: Kalau Pak Ganjar Betul-betul…

        Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Curhat Cuma Dibayar Rp10 Ribu, Omongan Rocky Gerung Mendalam: Kalau Pak Ganjar Betul-betul… Kredit Foto: Pemprov Jateng
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver sekelompok orang yang mengklaim sebagai relawan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 memang tak bisa diragukan lagi.

        Kegiatan mereka dalam rangka mengenalkan Ganjar sebagai kandidat capres mudah dilihat di sejumlah pemberitaan media, namun kali ini ada hal menarik di mana salah seorang peserta Deklarasi Ganjar Pranowo presiden merasa kecewa karena “isi amplop” yang dijanjikan pihak panitia tidak sesuai dengan yang mereka dapat.

        Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky, jika ingin menjadi relawan yang mendeklarasikan satu sosok tertentu maka seharusnya tidak perlu ada soal meminta uang.

        “Orang jadi relawan sebetulnya nggak usah minta duit, kan dia rela mendukung Ganjar. Kalau dia minta uang dan ngamuk karena cuma dikasih seperlima itu memang relawan yang tidak rela kalau tidak ada uang,” ucap Rocky di kanal Youtube miliknya yang bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Minggu (11/9/22).

        Baca Juga: Fotonya Dimuat di Tulisan Media Nasional Tentang Pembebasan Puluhan Koruptor, Respons Anies Baswedan Luar Biasa, Ini Buktinya!

        Lanjut Rocky, jika justru yang dinamakan relawan itu dibayar untuk hadir dan mendeklarasikan dukungan ke seseorang, maka itu adalah mobilisasi yang disengaja.

        Menurut Rocky, jika seseorang yang didukung benar-benar adalah seorang tokoh maka hal-hal yang demikian tak terjadi.

        “Jadi ini diorganisir dan dimobilisasi, ini masalah etikanya seperti itu. Kalau Pak Ganjar betul-betul tokoh, dia datang kemanapun orang akan rela untuk bahkan memberi sumbangan,” ungkap Rocky.

        Rocky juga menduga hadirnya massa deklarasi Ganjar yang kerap dilakukan hanya orang-orang yang sama namun hanya bergeser lokasi saja. Hal-hal demikian menurut Rocky mencederai demokrasi sendiri.

        “Jadi nanti di Sulawesi Selatan misalnya ada terlihat massanya setiap ada deklarasi Ganjar masasanya ribuan, nggak, itu dipindahin aja dari satu kota ke kota lain dan ongkosnya jadi murah. Jadi penipuan-penipuan semacam itu membuat demokrasi kita jadi konyol, mana ada di dalam demokrasi orang berpartisipasi dibayar oleh kandidatnya, itu intinya. Tentu kita tahu, mungkin Ganjar uangnya nggakcukup tapi ambisinya besar, itu faktanya,” jelas Rocky.

        Kecewa, Bayaran Relawan Hanya Rp10 Ribu

        Sebelumnya dikabarkan bahawa ada suara kekecewaan peserta deklarasi Ganjar Pranowo di Bone karena isi amplop tidak sesuai.

        Dikutip dari laman warta-berita.com, salah satu pihak yang mengungkapkan kekecewaannya adalah warga yang bernama Rasyid.

        Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

        Awalnya Rasyid disuruh mengajak kawan-kawannya untuk menghadiri acara deklarasi. Selain mendapatkan kaos bergambar Ganjar, Rasyid dijanjikan 'pengganti uang minyak' sebesar Rp50ribu, ia pun mengaku mengajak sejumlah teman-temannya.

        "Dijanjikan Rp50ribu, tapi isi amplopnya cuma Rp10ribu. Saya yang jadi nggak enakan sama kawan-kawan. Ketika saya cari koordinatornya, sudah menghilang," ujar Rasyid, dikutip Minggu (11/9/22).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: