Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kecewa Sama Jokowi, Pengacara Brigadir J: Pilih Pemimpin Baik dan Bertanggung Jawab di Pilpres 2024

        Kecewa Sama Jokowi, Pengacara Brigadir J: Pilih Pemimpin Baik dan Bertanggung Jawab di Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kamarudin Simanjuntak mengungkapkan rasa kecewanya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas lambatnya proses hukum kasus pembunuhan Brigadir Joshua atau Brigadir J.

        Dirinya menilai perhatian dari orang nomor satu di tanah air tersebut masih kurang untuk membuka tabir kasus ini.

        Baca Juga: Jokowi Mau Jadi Cawapres di 2024, Kok Makin Mirip Putin Yah?

        Tak hanya itu, dirinya menilai Jokowi telah membiarkan polri terjebak dalam lumpur yang akhirnya sampai hari ini mereka terjebak tidak bisa keluar.

        “Tetapi karena presiden tidak mau berbuat sesuatu maka pada akhirnya, kecuali hanya mengatakan 4 kali buka seterang-terangnya memang kita akui dia mengatakan itu empat kali, dalam empat kali momen,” keluh Kamarudin di Jakarta, Minggu (18/9/2022).

        Yang menarik, Kamarudin sampai berpesan agar masyarakat dapat belajar dari kasus ini dengan memilih pemimpin yang baik dan bertanggung jawab pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

        “Jadi, saya hanya mengatakan kita harus selamatkan Indonesia ini melalui suatu tindakan yang tepat yaitu pada tahun 2024 pilihlah pemimpin yang baik yang bertanggung jawab supaya Indonesia ini kita benahi bersama,” tutur dia.

        Baca Juga: Kamarudin Simanjuntak Minta Maaf, Keluarga Brigadir J Capek, Kasus Ferdy Sambo ''Sudah Selesai''

        “Kemudian sebenarnya kalau saya perhatikan lebih banyak orang baik di negara Indonesia ini tetapi tidak peduli. Terbukti ketika saya ke daerah dari anak-anak sampai dewasa, baik yang tidak berkerudung sampai yang berkerudung semua tak ada malu-malu memeluk saya, memeluk dan mengatakan terimakasih,” lanjut dia.

        Artinya, masyarakat rindu Indonesia menjadi negara yang baik. Namun, kata Kamarudin, masyarakat kurang kompak untuk memeperbaiki negara ini.

        "Oleh karena itu kita harus kompak," tandas dia.

        Baca Juga: Ferdy Sambo Melawan, Jokowi Akan Turun Tangan?

        Untuk itu, Kamarudin pun menyampaikan permohonan maaf kepada publik lantaran belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan kliennya.

        Meski telah berusaha maksimal dengan mengorbankan baik materi, pikiran dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan ditempat.

        “Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu,” kata Kamarudin dilansir dari video tiktok @tobellyboy pada Minggu (18/9/2022).

        Ia pun sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi karena ayah Brigadir J, Samuel juga sudah lelah untuk menuntaskan kasus tersebut.

        Baca Juga: Pengumuman Diam-diam Jokowi dan Prabowo Telah Siapkan Desain Buat NKRI

        “Kemudian saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena Pak Samuel sebagai orangtua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali," tutur dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: