Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Tua Jangan Kalah Up to Date!

        Orang Tua Jangan Kalah Up to Date! Kredit Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang tua harus terus melakukan upgrade di tengah kemajuan teknologi informasi. Jangan kalah up to date dari anak-anak yang sudah terpapar teknologi sejak lahir.

        "Terkadang orang tua berpikir sudah bukan zamannya. Bukan seperti itu. Nanti justru anak kita menjadi korban, melakukan hal aneh-aneh," kata Founder Komunitas Pandai Komunikasi dan Dosen Fikom Unitomo, Slow Ahmadi Neja, S.I.Kom., M.I.Kom saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu (21/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Menjaga Hak-Hak Digital di Tengah Perkembangan Pesat Kemajuan Teknologi

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Menurut Ahmadi, orang tua harus mampu mengontrol anak-anak ketika menggunakan internet. Misal untuk anak 3-8 tahun, gadget yang digunakan diatur mode anak dan aplikasi apa saja yang bisa dibuka.

        Kemudian, bagi anak yang mulai produktif, orang tua harus mempelajari berbagai aplikasi yang bisa membantu pengawasan. Team Viewer misalnya, aplikasi ini membantu orang tua berbagi layar dengan gadget anak sehingga orang tua bisa mengontrol, mengarahkan langsung ketika anak buka aplikasi tidak baik atau berkomentar negatif.

        "Kontrol. Ini poin penting. Kita bisa mengedukasi anak, tapi tidak serta merta langsung melarang. Kita biarkan, tapi smartphone anak tetap di bawah kendali orang tua," kata Ahmadi.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital: Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Baca Juga: Ajarkan Anak untuk Gunakan Bahasa Baik di Internet

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Managing Director D&D Consulting dan Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani SSi. MM; Founder Komunitas Pandai Komunikasi dan Dosen Fikom Unitomo, Slow Ahmadi Neja, S.I.Kom., M.I.Kom; serta mengundang Praktisi-Konsultan IT dan Sekertaris Relawan RTIK Tulungagung, Ary Sunaryo, S.T.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: