Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Najwa Shihab Kritik Polisi, Denny Siregar Nggak Terima: Offside, Kenapa Nggak Pakai Istilah Oknum?

        Najwa Shihab Kritik Polisi, Denny Siregar Nggak Terima: Offside, Kenapa Nggak Pakai Istilah Oknum? Kredit Foto: Instagram Najwa Shihab
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J lewat rencan yang diotaki oleh atasannya yakni Ferdy Sambo menguak hal-hal baru.

        Salah satu yang jadi sorotan dalam kasus ini adalah dugaan adanya bisnis gelap di kepolisian yang kini dikaitkan dengan gaya hidup anggota polisi yang tergolong mewah.

        Kritik ini salah satunya dilontakan oleh jurnalis dan presenter kenamaan Indonesia, Najwa Shihab. Kritikan Najwa Shihab terhadap gaya hidup mewah anggota polisi ini memantik respons berbagai pihak salah satunya aktris Nikita Mirzani.

        Mengenai hal ini, Denny Siregar ikut berkomentar. Ia menyoroti salah satu pernyataan Najwa Shihab soal “jangan mau ditakut-takuti polisi”, Menurut Denny hal tersebut sudah kelewat batas.

        Baca Juga: Eko Kuntadhi Bikin Ulah Hina Ustazah Pesantren Lirboyo, Ganjar Pranowo Mulai Disinggung: Bocahe Panjenengan, Kelewat Batas!

        "Di sinilah saya melihat Offsidenya Najwa Shihab yang sudah terlalu lebar, karena dia sudah menyampaikan opini, bukan lagi cover bothside story'," ungkap Denny sebagaimana dikutip di Kanal YouTube 2045 TV, Jumat (23/9/22).

        Denny juga mempermasalahkan soal sorotan Najwa terkait gaya hidup hedon Polisi, Menurut Denny Najwa telah mengeneralisir keburukan beberapa oknum menjadi satu keburukan institusi.

        “Padahal hanya kasus Ferdy Sambo yang hanya merupakan satu dari keseluruhan Polri institusi itu juga ikut tersakiti, kenapa Najwa Shihab tidak menggunakan oknum saja,

        Kenapa dia seolah mengatakan bahwa seluruh polisi itu salah, seluruh polisi itu Hedon, hanya karena dia melihat ada satu, dua polisi yang Hedon," tambah Denny.

        Melansir laman Republika, Kamis (22/9/22), Najwa Shihab menyindir, gaya hidup anggota Polri yang mewah dan tak malu memamerkan kemewahannya. Menurut dia, gaya hidup mereka yang dipertontonkan di media sosial maupun di dunia nyata, tidak sesuai dengan gaji dan tunjangannya.

        "Polisi ini kerap tidak malu mempertontonkan kemewahan atau gaya hidup hedon, bukan hanya polisinya, tapi keluarganya juga," kata Najwa dalam channel Youtubenya, Rabu (21/9). 

        Nana sapaan akrabnya, mengaku, tidak masalah jika orang lain yang hidup hedon karena tidak digaji dari uang pajak. Sedangkan, anggota polri, kata dia, merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang mana gajinya bersumber dari pajak rakyat.

        Baca Juga: Surya Paloh Sebut Buzzer Bikin Negara Hancur, Politikus Demokrat Mengamini: Merusak Negeri Ini

        Nana kemudian mencontohkan, istri Kapolres yang pamer olahraga menggunakan sepeda yang harganya mencapai Rp 300 juta. Belum lagi pejabat polri yang ketika menggelar konferensi pers mengenakan baju harga jutaan dan jam tangan ratusan juta.

        "Maksudku, problemnya adalah ketika pejabat-pejabat ini yang kita tahu gaji kamu seberapa, tujanganmu seberapa, dan tidak matching, gaya hidup mewahnya dengan pendapatan mereka. Jadikan wajar orang bertanya-tanya, halal tidak sih duit lu?" ujar Nana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: