Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main Soal Lembaga Survei yang Menangkan Anda: Itu Upaya…

        Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main Soal Lembaga Survei yang Menangkan Anda: Itu Upaya… Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengenai temuan kemenangan Anies Baswedan di survei Centre for Strategic and International Studies atau biasa disebut (CSIS), Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara.

        Rocky menganggap selama ini memang meningkatnya elektabilltas Anies “dipendam” lembaga survei  dengan mempertahankan posisi kandidat lainnya, dan kini CSIS mencoba menguak hasil perhitungan apa adanya.

        Namun, menurut Rocky diangkatnya Anies bukannya tanpa alasan. Rocky menganggap ini ada kaitannya terhadap upaya penjegalan Anies yang makin kencang terlihat.

        “Kan faktanya pasti begitu, daripada berupaya menyembunyikan naiknya elektabilitas Anies mending dipromosiin aja supaya mungkin Pak Jokowi tahu bahwa Anies berbahaya nih kalau butuh Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) mesti dikeluarin lebih cepat,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Selasa (27/9/22).

        Baca Juga: Masa Jabatan Hampir Beres, Mas Anies Baswedan 'Nyambi' Jadi Supir Angkot Nganterin Emak-emak Belanja ke Pasar: Pak Anies Ya?

        Rocky menganggap kebanyakan lembaga survei memendam tingginya elektabilitas Anies Baswedan dengan berbagai macam alasan (Pembiayaan, dll).

        Sedangkan CSIS menurut Rocky, dengan rekam jejak mereka serta dugaan hubungan dengan pihak luar negeri, punya jalan yang tidak sama dengan apa yang dilakuka lembaga survei lain.

        “Jadi kita boleh berhitung memang ditentukan survei Anies itu tinggi dan CSIS pasti benar. Kalau ada yang lain bilang Anies rendah itui pasti salah karena pasti lawannya yang bayar. Kalau CSIS memang mau tahu Anies acceptibilty sudah sampai ke daerah atau belum, karena kepentingan CSIS adalah membaca politik Anies ini ke kanan, kiri, atau tengah, dan bagi CSIS saya kira tetap Anies dianggap didukung oleh politik kanan (Islam),” jelas Rocky.

        Lebih lanjut, Rocky menduga sinyal yang salah satunya CSIS kirimkan dengan mengungkapkan tingginya potensi yang ada pada Anies bakal berisiko merubah peta politik istana saat ini dengan orang-orang potensial lainnya seperti Prabowo dan Ganjar.

        “CSIS mau lihat reaksi Pak Jokowi apa kalau Anies sudah tinggi begitu. Kan kalau Pak Jokowi rasional ‘yaudah kalau begitu Anies saja yang saya pilih’, kalau itu terjadi tentu akan ada complaint dari Pranowo karena dia merasa sudah membantu presiden kenapa dia tak mendapat restu,

        Baca Juga: Mendadak Lembaga Survei Sebut Anies Baswedan Bakal Ngalahin Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Rocky Gerung Blak-blakan: Itu Pasti Benar!

        “Jadi ini ada sesuatu yang disodorkan untuk menjadi complicated nanti dan dalam kekalutan itu presiden terpaksa harus memutuskan ‘Ganjar kalau begitu tak perlu didukung lagi’, padahal sebetulnya kecenderungan CSIS harusnya pada Ganjar. Kita masih meraba-raba sebetulnya ini arahnya apa, saya masih konsisten itu upaya untuk menjegal Anies justru,” jelas Rocky.

        Sebelumnya, dalam survei CSIS simulasi dua nama, elektabilitas Anies mencapai 47,8% melawan Ganjar yang punya elektabilitas 43,9%. Anies juga menang head to head melawan Prabowo. Elektabilitastas Anies 48,6%, sedangkan Prabowo 42,8%.

        Survei CSIS ini dilaksanakan pada 8-13 Agustus 2022, melibatkan 1.192 sampel populasi di 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error +/- 2,84% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: