Gegara Tabloid, Anies Baswedan Dilaporkan: Politikus Bagikan Kaus Kok Dibiarkan?
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta Abdul Azis merasa heran akan dilaporkannya Anies Baswedan atas dugaan kampanye dini.
Dirinya mengatakan pelaporan atas tabloid yang tersebar di salah satu masjid beberapa waktu lalu tersebut sangatlah berlebihan.
Baca Juga: Relawan Kena Jebakan, Surya Paloh Rupanya Belum Putuskan Usung Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan!
Politikus PKS tersebut juga bertanya, mengapa tokoh lain seperti mantan menteri pendidikan tersebut yang jelas membagikan sembako dan kaus tak ikut dilaporkan.
“Saya kira terlalu berlebihan, ya, gubernur lain membagikan kaus, sembako, dan lain-lain, mengapa tidak dilaporkan?” ucap Aziz saat dihubungi JPNN.com, Rabu (28/9).
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS ini mengatakan seharusnya persoalan tabloid itu tidak perlu sampai dilaporkan ke Bawaslu.
“Pemilu masih dua tahun lagi, proses pencalonan belum dimulai, apa yang mau dilaporkan,” kata dia.
Baca Juga: Berani Usung Anies Baswedan Dibanding Ganjar Pranowo, NasDem Cs Harus Siap Hadapi Akibatnya, Ngeri!
Sebelumnya, Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu terkait penyebaran tabloid di sejumlah masjid di Kota Malang.
Koordinator Nasional Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi Miartiko Gea mengatakan pihaknya telah mengadukan Anies karena diduga melakukan kampanye dini.
"Sudah kami laporkan dan kami sertakan bukti-bukti hari ini," ucap Miartiko.
Tabloid yang dilaporkan bergambar depan Anies Baswedan dengan tulisan “Mengapa Harus Anies”.
Tabloid tersebut berisikan tulisan mengenai kesuksesan dan rekam jejak Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: