Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jawab Kritikan Megawati, Jokowi Sudah Panggil Panglima TNI

        Jawab Kritikan Megawati, Jokowi Sudah Panggil Panglima TNI Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri menyinggung soal sistem pertahanan Indonesia yang maju mundur. Menanggapi kritikan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah membahas hal ini bersama Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

        "Ya sudah, hari Senin kemarin saya memanggil Panglima TNI beserta Kepala Staf Darat, Laut, Udara," kata Jokowi kepada wartawan di depan Istana Merdeka, Rabu (5/10).

        Baca Juga: Mas Anies Baswedan Jangan Terlalu Kepedean Bakal Dapat Suara Oposisi Jokowi, Rocky Gerung Kasih Kritik yang Nggak Main-main, Siap-siap Aja!

        Jokowi mengatakan, perubahan politik global saat ini harus diwaspadai semua pihak. "Jadi kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan perubahan politik global harus betul-betul kita waspadai," ujarnya.

        Sebelumnya, Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri, menilai, Indonesia harus membangun kekuatan pertahanannya atas cara pandang geopolitik. Megawati mengusulkan agar Presiden Jokowi mengajak panglima TNI dan tiga matra angkatan di TNI untuk duduk bersama membahas bagaimana postur pertahanan RI ke depan, dikaitkan dengan cara pandang geopolitik.

        "Negara kita adalah negara archipelago terdiri dari kepulauan dan laut yang menutupi kita menjadi sebuah perekat dari negeri kita. Saya juga bilang sama Pak Jokowi. Pak Jokowi, sistem pertahanan kita kok istilahnya maju mundur. Siapa yang sebenarnya yang utama?" kata Megawati, saat memberikan kuliah umum di Seskoal, Selasa (4/10).

        "Kalau saya minta, kumpulkan semua. Ini yang namanya gotong royong, musyawarah untuk mufakat. Bagaimana untuk masa depan pertahanan kita," imbuhnya.

        Megawati mengatakan, peran dan sejarah tiap angkatan sama pentingnya. Namun, untuk postur pertahanan TNI ke depan, sebaiknya perlu dibahas lebih mendalam secara bersama di bawah arahan Presiden Jokowi dengan mengingat Indonesia negara archipelago.

        Baca Juga: Tiga Kursi Menteri NasDem Terancam Pascadeklarasi Anies? Tobas: NasDem Kawal Jokowi Sampai Selesai

        Selain itu, Megawati juga sempat berbicara panjang mengenai persoalan geopolitik dunia saat ini seperti perang Rusia-Ukarina, konflik di Timur Tengah, ketegangan di Semenanjung Korea, dan juga persoalan di Laut China Selatan.

        Menurut dia, dengan melihat berbagai perspektif ancaman, dia mempertanyakan kesiapan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan geopolitik tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: