Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks Demokrat Keheranan, Kubu AHY Mau-maunya Dekati Anies Baswedan: Ingatlah Akan Kekejian...

        Eks Demokrat Keheranan, Kubu AHY Mau-maunya Dekati Anies Baswedan: Ingatlah Akan Kekejian... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merasa keheranan dengan manuver partai yang pernah dinaungi baru-baru ini.

        Hal itu adalah dengan mendekati Anies Baswedan yang menjadi calon presiden dari Partai NasDem di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Sudah Dengar Isu Penjegalan Dirinya Lewat KPK, Anies Baswedan: Ketika Sebuah Institusi...

        Dirinya mengingatkan akan bagaimana fitnah yang diterima oleh Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono dari kelompok kadrun, kelompok yang sering dikaitkan dengan mantan menteri pendidikan itu.

        "Pemilu 2019 menyisakan luka yang sangat dalam di batin saya ketika gerombolan qadrun mencaci, memaki dan memfitnah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono ketika sakit di Singapore. Saya marah kala itu dan mundur dari Tim Pemenangan 02," tulis Ferdinand Hutahaean di kaun Twitternya pada Minggu (9/10/2022).

        Saya heran kok bisa teman-teman @PDemokrat bersekutu dengan Mereka?" tambahnya

        Istilah kadrun sendiri muncul dalam polarisasi politik elektoral di mana istilah tersebut diarahkan pada pendukung Prabowo-Sandi dan Anies Baswedan.

        Lebih lanjut Ferdinand menyebutkan bahwa dia yang sebelumnya masuk sebagai salah satu tim sukses untuk pemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mengundurkan diri usai ditemukan penghinaan kepada Ani Yudhoyono.

        "Saya mundur kala itu karena kekejian penghinaan kadrun terhadap Ibu Ani Yudhoyono yang sangat saya hormati, saya sayangi dan baik kepada saya," tulis Ferdinand

        Baca Juga: Beda Zaman Ahok dan Anies Baswedan, Begini Pengakuan Langsung dari Wong Cilik: Kami Merasa...

        "Saya tak habis pikir ketika teman-teman @PDemokrat melupakan itu dan bersekutu dengan mereka sekarang. Semoga Bu Ani damai di Surga," imbuhnya.

        Sementara itu, Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Habib Rizieq Shihab di Markaz Syariah kawasan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang pada Jumat (7/10/2022) kemarin sukses menjadi sorotan publik.

        Publik ramai berspekulasi Anies tengah mencari dukungan dari Rizieq dan kelompok massanya usai resmi dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 oleh Partai Nasional Demokrat.

        Baca Juga: Temui Sejumlah Mantan Petinggi FPI Bahkan Habib Rizieq, Anies Baswedan Buka-bukaan: Jadi Beliau...

        Meski sinyal ini tidak ditanggapi dengan gamblang oleh pihak-pihak terkait, para loyalisnya justru sudah siap mengambil sikap. Misalnya akun Twitter @ekowboy2 yang dengan tegas menyampaikan dukungannya.

        "Siap tunggu komando Ulama. Tegak lurus bersama IBHRS. Yang sepakat retweet keras," cuitnya sembari mengunggah foto Anies dan Habib Rizieq di podium.

        Cuitan ini rupanya mendapat banyak opini, salah satunya dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.

        Dilihat Suara.com di akun Twitter-nya, @jansen_jsp, Jansen mengingatkan kembali soal pentingnya tak menggunakan politik identitas selama pelaksanaan kampanye nanti.

        "Mas Ek, jikapun kami jadi mendukung mas Anies ke depan, kampanyenya harus inklusif, bhinneka / majemuk," tutur Jansen, dikutip pada Minggu (9/10/2022).

        "Jangan diulangi lagi 'show of force' identitas tertentu secara berlebihan, baik itu agama dan lainnya. Orang jadi takut akhirnya kalah," sambungnya.

        Baca Juga: Demi Melawan Anies Baswedan, Megawati Dipastikan Realistis: Ganjar Pranowo Akan Dimajukan Jika...

        Padahal, menurut Jansen, pihaknya juga membawa semangat yang sama, yakni menjadikan Anies sebagai pemimpin. "Mari kita bawa mas Anies ini jadi pemimpin bagi semua," tegas Jansen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: