Istilah Nasdrun Viral Usai Deklarasi Anies Baswedan, PKS: Ini Langkah Polarisasi yang Merugikan Bangsa!
Setelah deklarasi pencapresan Anies Baswedan, Partai Nasdem mendapatkan ejekan atau olok-olokan dari para pendengung (buzzer) ’status quo’.
Para buzzer memplesetkan nama Nasdem menjadi Nasdrun. Sebutan 'Nasdrun' ini merupakan gabungan Nasdem dan Kadrun. Sebutan ini akhirnya menjadi ramai dibicarakan terutama di media sosial.
Mengenai hal ini, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak untuk tidak membawa idiom-idiom yang bisa membawa masyarakat pada polarisasi politik seperti yang sudah-sudah terjadi.
“Jangan memulai polarisasi dengan sebutan atau idiom yang provokatif semacam Nasdrun. Dulu sebutan kadrun juga disematkan pihak lain, terutama para buzzer politik, sehingga menimbulkan polarisasi yang sangat merugikan bangsa ini,” tegas Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10/2022).
Jazuli mengajak untuk mengisi kontestasi politik dengan gagasan yang mencerdaskan bangsa. Tunjukkan kualitas dan kapabilitas, narasi positif dan prestasi, sehingga demokrasi kita makin bernas dan cerdas.
“Kita butuh calon pemimpin yang berkualitas. Yang berlatar kepala daerah silahkan ceritakan program unggulannya dalam memimpin daerah. Yang berlatar menteri silahkan tunjukkan capaiannya dalam memajukan sektor kementeriannya. Yang berlatar pimpinan lembaga negara tunjukkan kemampuan dalam memajukan lembaganya. Jangan ditarik-tarik pada polarisasi yang memecah belah bangsa,” pungkas Anggota DPR RI dari Dapil Banten II ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty