Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan subsidi BBM masih terbuka dan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
Padahal, BBM Subsidi seharusnya ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.
Saleh pun mengatakan perlu koordinasi bersama Korlantas, Pemda, BPH Migas, Pertamina, dan Kementerian ESDM mendata masyarakat tidak mampu penerima BBM bersubsidi.
"Yang merasa tidak berhak atau tidak butuh ya jangan mendaftar. Katakan kendaraannya 1.400 cc, kalau dia merasa mampu ya nggak perlu mendaftar," kata Saleh dalam sebuah diskusi.
VP Sales Support Petamina Zibali Hisbul Masih berkata 80% dana subsidi dinikmati masyarakat mampu.
"Dalam rangka mewujudkan subsidi tepat sasaran, Pertamina mulai menjalankan pendaftaran pengguna Solar dan Pertalite sejak 1 Juli 2022. Dilanjutkan dengan pencatatan transaksi Solar dan Pertalite sejak 1 September 2022," kata Zibali.
Dengan begitu, lanjut dia, subsidi bisa lebih tepat sasaran dan anggaran dapat dialihkan untuk pengembangan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur. Yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: