Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sah! Salim Group Resmi Jadi Penguasa di Perusahaan Tambang Keluarga Bakrie

        Sah! Salim Group Resmi Jadi Penguasa di Perusahaan Tambang Keluarga Bakrie Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salim GroupPT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyatakan bahwa Salim Grup telah sah menjadi pemegang saham perseroan. Hal ini terjadi setelah perseroan merampungkan transaksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement dengan nilai US$1,6 Miliar (Rp24 Triliun).

        “Sebanyak 200 miliar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia hari ini, sehingga jumlah saham yang beredar meningkat menjadi 343.841.242.189 dari semula 143.841.242.189 saham,” kata Direktur sekeligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (19/10/2022).

        Baca Juga: Anthoni Salim Beli Perusahaan Tambang Bakrie, Saham BUMI Bakal To The Moon

        Ia menuturkan bila seluruh sisa kewajiban utang PKPU pun telah dipenuhi dan telah dilakukan proses pembayaran secara tunai.

        Perseroan menegaskan bahwa Kelompok Usaha Bakrie dan Grup Salim saat ini bersama-sama menjadi pemegang saham pengendali Perseroan.

        “Peseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan keyakinan yang diberikan oleh dua pengendali Perseroan untuk prospek di masa depan,” tutup Dileep. 

        Sebagai informasi, dalam aksi korporasi tersebut, BUMI menerbitkan saham seri C dengan mematok harga Rp120 per saham. Dari langkah tersebut BUMI bakal meraup dana fantastis  hingga senilai US$1,6 miliar atau sekitar Rp 24 triliun.

        Adapun, tujuan dari private placement untuk memperkuat struktur modal Perseroan, profit akan meningkat, tingkat rasio utang, dan nilai perusahaan dan nilai investasi meningkat.

        Nantinya, Salim Group melalui perusahaan yang dikendalikan, Mach Energy (Hong Kong) Limited (MEL), dan Treasure Global Investments Limited (TGIL) yang akan menjadi stand by buyer.  Dari 200 miliar saham yang ditawarkan BUMI, MEL mengambil 85 persen dari saham yang dilepas BUMI, sementara TGIL mengambil 15 persen sisanya.

        Baca Juga: Selangkah Lagi, Salim Bakal Kuasai Perusahaan Tambang Keluarga Bakrie

        Dalam prospektus yang diterbitkan BUMI dijelaskan bahwa pemegang saham MEL terdiri dari PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50%, merupakan perusahaan dalam pengendalian oleh Kelompok Usaha Bakrie. 

        Kemudian ada, Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham sebesar 15%, merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. 

        Dan terakhir, Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. (MEPL) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50%, yang merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Anthony Salim melalui kelompok usaha Salim.

        Sementara itu, PT Aswana Pinasthika Investasi dengan kepemilikan saham sebesar 16,15%, merupakan perusahaan yang juga dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Sisanya, 83,85% digenggam oleh Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. dengan kepemilikan saham sebesar, merupakan pihak yang dikendalikan oleh Anthony Salim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: