- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Anthoni Salim Beli Perusahaan Tambang Bakrie, Saham BUMI Bakal To The Moon
Konglomerat Anthoni Salim, memutuskan untuk membeli saham perusahaan tambang milik keluarga Bakrie yakni, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Salim Group dipastikan akan berpartisipasi dalam hajatan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement yang digelar BUMI.
Dalam aksi korporasi tersebut, BUMI berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 200 miliar saham seri C dengan mematok harga Rp120 per saham. Dari langkah tersebut BUMI bakal meraup dana fantastis hingga senilai Rp 24 triliun.
Nah, dalam hal ini Salim Group melalui perusahaan yang dikendalikan, Mach Energy (Hong Kong) Limited (MEL), dan Treasure Global Investments Limited (TGIL).
Baca Juga: Nasib Perusahaan Milik Keluarga Bakrie Group: Malang Tak Dapat Ditolak, Untung Tak Dapat Diraih!
Dari 200 miliar saham yang ditawarkan BUMI, MEL mengambil 85 persen dari saham yang dilepas BUMI, sementara TGIL mengambil 15 persen sisanya.
Dalam prospektus yang diterbitkan BUMI dijelaskan bahwa pemegang saham MEL terdiri dari PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50%, merupakan perusahaan dalam pengendalian oleh Kelompok Usaha Bakrie. Kemudian ada, Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham sebesar 15%, merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Dan terakhir, Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. (MEPL) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50%, yang merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Anthony Salim melalui kelompok usaha Salim.
Sementara itu, PT Aswana Pinasthika Investasi dengan kepemilikan saham sebesar 16,15%, merupakan perusahaan yang juga dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Sisanya, 83,85% digenggam oleh Mach Energy (Singapore) Pte. Ltd. dengan kepemilikan saham sebesar, merupakan pihak yang dikendalikan oleh Anthony Salim.
Baca Juga: Gak Kaleng-kaleng, Keuntungan Perusahaan Tambang Keluarga Bakrie To The Moon Melejit Hingga 8.726%!
Terkait dengan rencana BUMI tersebut, Direktur PT Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma menjelaskan bila Salim Group & Agoes Projosasmito akan menguasai 63.9%, dan Bakrie Grup 36.1%z
“Sehingga bila NPR telah dilaksanakan, maka Salim Group dan Agoes Projosasmito akan memiliki 37.1% saham BUMI. Sedangkan Bakrie Group memiliki sekitar 21.9%. Serta m, investor lewat private placement sendiri akan memiliki porsi kepemilikan 58.2%, namun akan turun menjadi 54% setelah sisa OWK dikonversi penuh,” jelasnya.
Lebih lanjut Suria mengutarakan jika dengan dilaksanakannya private placement, maka total equity BUMI akan naik 2.9x lipat menjadi US$2.38 miliar atau sekitar Rp35.7 triliun.
“Saat ini valuasi BUMI masih jauh di bawah peersnya yaitu sebesar US$1.15 per mt, jauh lebih rendah dari ADRO (US$5.63 per mt) dan ITMG (US$6.73 per mt). Buy BUMI dengan TP Rp 305 per saham,” tutup Suria.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: