Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sanksi Kepada Ganjar Pranowo adalah Hal yang Wajar, Posisi ‘Korban’ Malah Menguntungkan

        Sanksi Kepada Ganjar Pranowo adalah Hal yang Wajar, Posisi ‘Korban’ Malah Menguntungkan Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemanggilan Ganjar Pranowo terkait pernyataan kesiapan maju sebagai calon presiden (capres) 2024, menurut Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago sebenarnya hal lumrah. 

        Ia bahkan menilai pemanggilan itu bisa memperkuat kesan dan mencitrakan Ganjar sebagai kader yang menjadi korban atau terzalimi. 

        Baca Juga: Manuver Kubu Megawati, Bedanya Sanksi Buat Ganjar Pranowo dan Loyalis Puan Maharani: Tegurannya...

        "Saya pribadi tidak terlalu percaya kalau apa yang terjadi soal pemanggilan Ganjar ini seperti alamiah. Saya melihat ada permainan viktimisasi disini, memposisikan Ganjar seperti korban atau pihak yang terzalimi," kata dia, Selasa (25/10/2022).

        Karena itu, jelas Pangi, percaya atau tidak, masyarakat Indonesia ini sangat mudah berempati dengan mereka yang dianggap menjadi korban, termasuk korban politik. 

        Seperti soal posisi sebagai pihak yang terdzolimi atas keputusan partai dan segala bentuknya.

        Karena itu Pangi melihat runtutan pernyataan Ganjar yang siap maju, hingga akhirnya dipanggil untuk klarifikasi, bukan tanpa pengaturan. 

        Baca Juga: Tak Salah Tetap Disanksi, Kubu Megawati dan Ganjar Pranowo Bermain Hati: Klarifikasi Itu Cuma...

        Menurut dia, memposisikan Ganjar seperti disandera partai juga bisa jadi bagian dari viktimisasi itu atau memposisikan sebagai pihak yang sebagai korban atau terzalimi.

        "Sehingga ini akan mengundang banyak empati dari masyarakat Indonesia, dan cara politik seperti itu sudah banyak terbukti," ujar Pangi.

        "Ini yang saya lihat di Ganjar saat ini, bagaimana mengelola empati publik agar menjanjikan elektoral yang tinggi pada akhirnya," katanya menambahkan.

        Karena itu, ia meyakini sebenarnya rivalitas Ganjar dengan Puan di PDIP, ini juga bagian dari skenario. Sehingga, ini tidak berjalan alamiah begitu saja. 

        Pangi menyebut, ini bisa jadi upaya dari internal PDIP agar Ganjar juga tetap semakin jadi sorotan.

        Baca Juga: Rencana Ganjar Pranowo Kembangkan Enam Bandara di Jateng Dinilai Tepat

        "Cara tersebut akan menjadi iklan gratis bagi Ganjar, sehingga bila empati ini menjadi kekuatan elektoral maka Ganjar bisa jadi pertimbangan untuk dicapreskan," katanya menambahkan.

        Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku menerima sanksi teguran yang diberikan kepadanya oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan. 

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Disanksi Ternyata Bentuk Sandiwara Megawati? Pakar Psikologi Politik Sebut Alasannya

        Sanksi diberikan karena pernyataan siap maju sebagai calon presiden menimbulkan kegaduhan di publik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: