Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ruas Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending Ditargetkan Rampung Maret 2023

        Ruas Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending Ditargetkan Rampung Maret 2023 Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong percepatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4A (Probolinggo Timur-Gending) di Provinsi Jawa Timur. Penyelesaian Tol Paspro Seksi 4A akan melengkapi Seksi 1-3 yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2019 silam. 

        Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

        Baca Juga: Hutama Karya: Progres Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Capai 65%

        "Selain mendukung akses wisata, Tol Paspro juga akan memperlancar mobilisasi kegiatan bongkar muat logistik di Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo. Bahkan juga wilayah di sekitarnya seperti Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, dan Malang, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

        Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan kehadiran Jalan Tol Paspro ini dapat mengurangi kepadatan di Jalan Nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50-60% serta menjadi akses alternatif jalur wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru. 

        Baca Juga: Hingga 2024, Hutama Karya Kebut Penyelesaian Proyek Jalan Tol Trans Sumatra

        Tol Paspro memilki total panjang 43,75 km terdiri 4 seksi yakni Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km. 

        Untuk Seksi 1-3 sepanjang 30,3 km telah beroperasi sejak 2019 dengan pengelola PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol, sedangkan Seksi 4A Probolinggo Timur masih dalam tahap konstruksi dengan progres 66,21% dan ditergetkan selesai Maret 2023 mendatang dengan pembebasan lahan sudah mencapai 97,4%. Dilanjutkan Seksi 4B dari Simpang Susun Gending hingga akhir proyek sepanjang 3,8 km.

        Pembangunan Tol Paspro dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dengan nilai investasi Rp6,3 triliun dengan hak konsesi selama 50 tahun. Ruas tol ini memiliki 4 Simpang Susun (SS) yakni SS Tongas, SS Probolinggo Barat, SS Probolinggo Timur, dan SS Gending. Terdapat 4 buah rest area tipe B yang berada di masing-masing lajur, yakni 2 jalur kiri dan 2 jalur kanan.

        Untuk memastikan kualitas layanan Jalan Tol Paspro dan rest area berkelanjutan, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Tim Pakar/Ahli melakukan penilaian di lapangan agar memenuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) pada jalan tol.

        Baca Juga: Kementrian PUPR Dukung Pengembangan Sorgum di NTB

        Anggota Tim Penilai Jalan Tol Berkelanjutan Johny P. Kusumo mengatakan, secara kualitas, jalan tol tersebut sudah cukup baik, sudah dilakukan pengecatan wayroof (pembatas), ada beautifikasinya.

        "Tetapi untuk rest area masih perlu lagi pembinaan dari BUJT, bagaimana pengelola rest area di Tol Paspro didorong untuk lebih banyak menggandeng UMKM," tutup Johny. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: