Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tepis Perbedaan di Internal Partai, PDIP: Presiden Jokowi dan Megawati: Tidak akan Beda, Nanti Ketemu!

        Tepis Perbedaan di Internal Partai, PDIP: Presiden Jokowi dan Megawati: Tidak akan Beda, Nanti Ketemu! Kredit Foto: Antara/Setpres Lukas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak pihak menilai adanya perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jelang Pilpres 2024.

        Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, mengatakan keduanya tak pernah banyak berbeda, hanya banyak pihak yang tak paham dengan partainya. 

        "Karena kau melihatnya dari luar. Tidak pernah merasai kultur yang ada di PDI Perjuangan," ujar Bambang di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

        Baca Juga: Wah Enak! Menteri-menteri dalam Kabinet Presiden Jokowi Gak Perlu Mengundurkan Diri Jika Ikut Pilpres 2024

        Berulang kali disampaikannya juga, sikap Jokowi dan Megawati terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tak akan berbeda. Perbedaan hanya disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak paham dengan PDIP.

        "Tidak akan beda. Nanti ketemu," ujar Bambang.

        Ia juga tak melihat jika Jokowi melakukan manuver pribadi untuk Pilpres 2024. Meskipun diketahui, Jokowi kerap bertemu dengan ketua umum partai politik dalam beberapa bulan terakhir.

        Baca Juga: KIB Diisukan Bakal Dukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, Airlangga Hartarto: Itu Kan PAN, Bukan Golkar

        "Kalau ketemu sama bu Mega selesai. Karena ada kultur di PDI Perjuangan ini," ujar Ketua Komisi III DPR itu.

        Disisi lain Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan ihwal calon presiden (capres) berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. 

        Baca Juga: Butuh Modal Rp10 Triliun untuk Tarung di Pilpres, JR: 'Imin Lemah Dari Sisi Elektabilitas dan Finansial untuk Jadi Cawapres Prabowo'

        Adapun hingga saat ini, belum ada restu dari Megawati kepada siapapun untuk posisi capres.

        "Namanya saja belum diumumkan. Restu itu nanti dengan seperti dulu ketika Bu Mega memutuskan dan dengan tulisan tangan beliau itu memutuskan untuk menetapkan Pak Jokowi sebagai capres pada tahun 2014," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: