Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Henri Subiakto Yakini Anies Baswedan adalah Antitesa Presiden Jokowi, Tokoh NU Ini Beri Balasan Pedas: Henri Ingat, Lo Itu ASN!

        Henri Subiakto Yakini Anies Baswedan adalah Antitesa Presiden Jokowi, Tokoh NU Ini Beri Balasan Pedas: Henri Ingat, Lo Itu ASN! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Prof Henri Subiakto, menilai Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Anies Baswedan itu citranya bertolak belakang.

        Menurut Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga ini, Partai yang ketua umumnya Surya Paloh itu kental dengan nasionalisme dan restorasi dan pendukungnya mayoritas Jokower, sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta lebiH kental dengan Islam politik dan merupakan antitesa Jokowi.

        Alumni Program Doktor Ilmu Sosial Unair ini menyebutkan pendukung NasDem kecewa dengan arah politik yang tidak cocok dengan nasionalisme mereka.

        Baca Juga: Dilematis! Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, PPP Memasuki Masa Sulit Lagi: Realistisnya Memilih...

        "Nasdem & Anies itu citranya bertolak blkg. Nasdem kental nuansa Nasionalisme & Restorasi. Pendukungnya mayoritas Jokower. Anies lbh kental dg nuansa Islam politik & antitesa Jokowi. Pendukung Nasdem kecewa dg arah politik yg tdk cocok dg nasionalisme mrk," cuit Henri Subiakto seperti dikutip dari FAJAR.CO.ID.

        Menanggapi pernyataan Henry,  tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan mengatakan apa yang dicuit oleh Prof Henri Subiakto, dinilainya membawa nama Presiden Jokowi untuk kebenciannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

        Pria yang kerap dipanggil Gus Umar ini juga mengingatkan Henri Subiakto.

        Baca Juga: AHY atau Aher, Strategi NasDem Jadi Acuan Relawan Anies Baswedan: Kami Tidak Ingin...

        Menurut Gus Umar, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sebagai eselon I bertolak belakang dengan Undang-undang (UU) ASN yang melarang ASN mencampuri urusan politik.

        Dia menyarankan ke Henri Subiakto kalau mau terjun ke dunia politik, ia berhenti dari ASN dan bergabung dengan partai politik.

        Gus Umar kembali mengingatkan Henri Subiakto, agar jangan membawa nama Jokowi untuk urusan kebenciannya terhadap Anies Baswedan.

        Baca Juga: Gegara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Soliditas PPP Terguncang: Mereka Bisa Gagal Masuk Parlemen

        "Henry subiakto. Lu itu ASN dan eselon I bertolak belakang dgn UU ASN yg melarang ASN campur urusan politik. Klu lu mau terjun di politik mending lu berhenti dr ASN dan gabung parpol. Dan lu jgn bawa2 nama Jokowi utk urusan kebencian lo ke anies. Paham lo?," cuit Gus Umar di lini masa Twitter-nya seperti dikutip dari FAJAR.CO.ID, Rabu (2/11/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: