Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Lebih Sering Wara-wiri Daripada Rapat Paripurna, Benny: Mohon Pimpinan Dewan untuk Beri Teguran kepada Beliau

        Ganjar Lebih Sering Wara-wiri Daripada Rapat Paripurna, Benny: Mohon Pimpinan Dewan untuk Beri Teguran kepada Beliau Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diterpa isu tak sedap usai pernyataan dari Anggota DPRD Jawa Tengah, Benny Karnadi yang menudingnya sering absen dari rapat paripurna.

        Padahal, nama Ganjar selama ini diperhitungkan sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) 2024 yang paling potensial dengan raihan elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei. Dengan adanya tudingan ini, nama Ganjar tercoreng mendekati gelaran pilpres 2024.

        Baca Juga: Ganjar Disebut Sering Bolos Rapat Paripurna, Relawan: Harusnya Ada Bukti

        Kritikan ini dilayangkan oleh Benny saat menghadiri rapat paripurna mengenai Raperda Penyelenggaraan Penyiaran dan Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik Regional Jateng pada Senin (31/10/22) kemarin.

        Awalnya, anggota Komisi Fraksi PKB ini melakukan interupsi kepada Pimpinan Dewan (Pimwan). Ia lantas melaporkan jika Ganjar jarang menghadiri rapat paripurna. Dalam sejumlah rapat, Ganjar seringkali absen dan hanya diwakilkan oleh Wakil Gubernur Taz Yasin atau Sekretaris Daerah (Sekda).

        Baca Juga: Ganjar Dituding Sering Bolos Rapat Paripurna Sampai Anggurin RKPD Jateng, Andi Sinulingga: Yang Begini-begini Jangan Diviralkan

        "Instruksi pimpinan, Benny Karnadi, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah. Yang pertama bahwa beliau sering kali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan wewenangnya kepada baik Wakil Gubernur atau kepada Sekretaris Daerah," tutur Benny seperti dikutip melalui unggahan akun TikTok @dpwpkbjateng pada Selasa (2/11/22).

        Yang lebih krusial, hingga saat ini salah satu kader PDI Perjuangan yang santer dikabarkan akan maju dalam Pilpres 2024 ini belum menandatangani Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.

        "Kemudian yang kedua, yang lebih penting lagi, bahwa sampai hari ini RKPD yang kami dengar belum ditandatangani. Sudah satu bulan lebih," lanjut Benny.

        Dalam pernyataannya di depan Pimpinan Dewan, Benny lantas meminta agar Ganjar mendapatkan teguran.

        Baca Juga: Heboh Baliho Jumbo 'Ganjar-Yenny Wahid 2024' Dipasang PSI di Kota Blitar, Heru: Pokoknya Hari Minggu Harus Diturunin!

        "Kami mohon kepada Pimpinan Dewan untuk memberikan teguran kepada beliau Bapak Gubernur Jawa Tengah," ujar Benny.

        Anggota DPRD Jateng ini juga meminta agar Ganjar lebih fokus mengurus Jawa Tengah daripada melakukan kunjungan ke daerah-daerah lain.

        Baca Juga: Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan! Sibuk Manuver Nyapres, Ganjar Pranowo Kena Sentil Soal Kinerja di Jateng: Mohon Beri Teguran!

        "Ketika beliau masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan kami sering mendengar dari beliau sendiri bahwa beliau ketika ditanya tentang calon presiden, beliau selalu menjawab bahwa hari ini beliau fokus untuk mengurus Jawa Tengah," kata Benny.

        "Tapi faktanya sampai hari ini bahkan hajat hidup pemerintah Jawa Tengah maupun rakyat Jawa Tengah melalui RKPD tahun 2023 sampai hari ini belum ditandatangani," sambung dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: