Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sibuk Kirim Sinyal Dukungan Pilpres, Pengamat Heran Bukan Main Lihat Tingkah Laku Jokowi: Harusnya Dia...

        Sibuk Kirim Sinyal Dukungan Pilpres, Pengamat Heran Bukan Main Lihat Tingkah Laku Jokowi: Harusnya Dia... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ulah Presiden Jokowi beberapa waktu terakhir yang sibuk mengirim sinyal dukungan Pilpres disorot masyarakat.

        Mengenai hal ini, Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai pernyataan Jokowi soal jatah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak lebih penting.

        Seperti diketahui, Jokowi sebelumnya mengatakan Pilpres 2024 kemungkinan menjadi jatah kemenangan Prabowo Subianto.

        Dirinya lantas mengaku bingung lantaran Jokowi masuk ke ranah yang tidak seharusnya dilakukan seorang petahana dan kepala negara.

        “Seharusnya dia tidak memberikan dukungan kepada siapa siapa,” ujar Hendri dilansir dari GenPI.co, Kamis (10/11).

        Baca Juga: Rencana Jokowi di Pilpres 2024 Hancur Lebur Gegara Anies Baswedan Muncul, Refly Harun: Ada Pengganggu! Skenario Awalnya...

        Hendri juga berpendapat bahwa seorang kepala negara seharusnya mendorong semua anak bangsa untuk menjadi yang terbaik untuk memimpin negeri.

        “Harusnya di mempersilahkan putra terbaik Indonesia maju ke ajang pilpres sebagai sebuah ritual 5 tahunan politik biasa,” kata dia.

        Menurut Hendiri, ada hal yang lebih penting untuk diucapkan presiden dalam berbagai kesempatan. Salah satunya, isu resesi.

        “Soal resesi ekonomi yang pernah beliau sampaikan berkali kali. Apa langkah untuk mengantisipasi itu?,” ucapnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan Adalah Koentji! NasDem Berpeluang Masuk Dua Besar Kalahkan Gerindra dan Golkar, PDIP Mohon Siap-siap!

        Sebelumnya, Jokowi membeberkan bebrapa kemenangannya dalam konststasi politik. Mulai dari Pilkada Solo, Pilgub DKI, dan Pilpres.

        Selain itu, dia juga mengatakan dua kali mengalahkan Prabwowo dan menduga Pilpres 2024 akan dimenangkan oleh menterinya tersebut.

        “Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: