Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Tumbuh 7,6% di Kuartal III-2022, Ekonomi Filipina Dihantui Inflasi Tinggi

        Meski Tumbuh 7,6% di Kuartal III-2022, Ekonomi Filipina Dihantui Inflasi Tinggi Kredit Foto: Unsplash/Sam Balye
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ekonomi Filipina tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal III-2022. Namun pemerintah mengatakan pemulihan bukan tanpa risiko mengingat kenaikan suku bunga dan melonjaknya inflasi yang dapat menghambat belanja konsumen.

        Didukung permintaan domestik mendorong ekonomi tumbuh 7,6% pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, ekonomi Filipina diproyeksi akan tumbuh di atas target pertumbuhan yang dipatok pemerintah sebesar 6,5-7,5% untuk 2022.

        “Meskipun perkembangan ini luar biasa, saya ingin menggarisbawahi bahwa bangsa kita masih menghadapi beban yang cukup besar dalam bentuk inflasi yang tinggi,” kata Sekretaris perencanaan ekonomi Arsenio Balisacan dalam konferensi pers.

        Balisacan mengatakan pemerintah tetap berkomitmen untuk memerangi inflasi untuk melindungi daya beli masyarakat, termasuk dengan pengetatan kebijakan moneter. “Kami tidak mampu untuk tidak menyesuaikan (tarif) dengan seluruh dunia,” katanya.

        Sementara itu kinerja positif ekspor berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, yang pada kuartal III 2022 sebesar 5,72% dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan, ekspor tumbuh 21,64%.

        “Tingginya harga komoditas ungggulan di pasar internasional yang terus berlanjut menyebabkan kinerja ekspor Indonesia yang tetap mengesankan,” Kata kepala BPS Margo Yuwono.

        Baca Juga: Airlangga: Indonesia Kuasai 58% Pangsa Pasar Minyak Sawit Dunia

        Selain ekspor yang moncer, pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal III adalah konsumsi rumah tangga. Margo mengatakan mobilitas masyarakat yang semakin pulih dan bauran kebijakan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat mendorong penguatan aktivitas produksi dan konsumsi masyarakat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: