Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Prabowo Merosot Jelang Pilpres 2024, Pakar Buka-bukaan Sebabnya karena Bertolak Belakang dengan Jokowi dan SBY!

        Elektabilitas Prabowo Merosot Jelang Pilpres 2024, Pakar Buka-bukaan Sebabnya karena Bertolak Belakang dengan Jokowi dan SBY! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terdeteksi cenderung merosot di berbagai lembaga survei, padahal pemilihan presiden (pilpres) 2024 semakin mendekat. Hal ini dianalisis oleh Pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto

        Ia menilai elektabilitas Prabowo yang merosot tersebut disebabkan karena Menteri Pertahanan itu menggunakan dynamic style dalam berpolitik.

        Baca Juga: Duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Terhalang oleh Sosok Ini, Siapa?

        "Gaya yang digunakan Prabowo cenderung lebih asertif atau tegas," ucap dia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).

        Gun Gun menganggap Prabowo sedikit demi sedikit sedang mengubah pendekatan komunikasinya kepada masyarakat. Dia mengetahui bahwa dynamic style yang diterapkannya tak mampu mendongkrak suara.

        "Hal itu justru yang menyebabkan suara atau elektabilitas Prabowo stagnan dan kecenderungan turun," ujarnya.

        Baca Juga: Terbongkar! Sudah Dapat Sinyal Dukungan dari Jokowi, Elektabilitas Prabowo Subianto Malah Turun, Pengamat: Gaya yang Digunakan...

        Sementara itu, Gun Gun juga menerangkan turunnya suara atau elektabilitas Prabowo berasal dari sektoral market atau sasaran masyarakatnya. Dia menyampaikan saat ini masyarakat lebih suka equalitariant dan structuring style ketimbang dynamic style.

        Menurut Gun Gun, equalitariant dan structuring style merupakan gaya berpolitik yang digunakan banyak figur pascareformasi sampai saat ini. Dia mengatakan equalitariant style sangat melekat digunakan Jokowi, sedangkan structuring style digunakan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: