Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini, Berikut 5 Fakta Soal B40

        Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini, Berikut 5 Fakta Soal B40 Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah melaksanakan road test untuk program bahan bakar campuran solar dengan 40% minyak sawit (B40). Program ini menindaklanjuti program mandatori B30 yang sudah berlangsung sejak 2020. B40 ditargetkan digunakan untuk kendaraan roda empat berbahan bakar diesel. Melansir beberapa sumber, berikut fakta-fakta terkait program B40 tersebut.

        1. Penghematan Devisa Negara

        Dengan B40, diperkirakan jumlah impor BBM Indonesia akan berkurang, bahkan negara disebut bisa hemat hingga ratusan triliun. Direktorat Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Edi Wibowo menjelaskan bahwa jika tidak impor minyak solar sebesar 15 juta kL, penghematan devisa tersebut diperkirakan mencapai Rp200 triliun (dengan estimasi harga sekitar Rp13.000 per liter).

        Baca Juga: Mengapa Biodiesel Berbasis Sawit Menguntungkan Masyarakat sebagai Konsumen?

        2. Pemenuhan Kebutuhan Bahan Bakar Domestik 

        Perkiraan kebutuhan solar di 2023 mencapai 37,5 juta kL sehingga dengan adanya B40 akan membuat jumlah impor solar berkurang 40%. Edi juga menambahkan, tahun 2021 Indonesia menghemat hingga Rp66 triliun berkat program B30. Padahal, harga minyak dunia saat itu sedang turun. Artinya, dengan harga minyak dunia yang sedang tinggi saat ini, uang negara yang bisa dihemat jelas lebih besar. Apalagi mata uang dolar saat ini sedang perkasa.

        3. Keunggulan B40

        Setelah hasil pengujian, bahan bakar B40 tidak menunjukkan dampak negatif terhadap performa kendaraan uji sampai dengan selesai uji jalan 50.000 km. Program B40, kata Komite Teknik (Komtek) Bioenergi dan Migas Iman bahkan disebut tidak mencemari lingkungan. Sementara itu, Anggota Kompartemen Teknologi Otomotif Masa Depan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Abdul Rochim, menyebut BBM biodiesel bisa mengangkat kotoran lebih baik dibandingkan solar.

        4. Jadwal Implementasi B40

        Saat ini pemerintah masih menyelesaikan uji teknis B40 yang ditargetkan rampung Desember 2022. Tidak hanya itu, pemerintah juga masih melakukan hitung-hitungan terkait ketersediaan bahan baku, menyesuaikan kesiapan spek kendaraan, dan lainnya.

        5. Bocoran Harga B40

        Implementasi B40 masih menunggu selesainya uji teknis pada Desember mendatang. Edi Wibowo mengatakan, harga B40 di SPBU untuk yang Public Service Obligation (PSO) akan sama dengan harga biosolar B30. Sebagai informasi, harga biosolar saat ini adalah Rp6.800/liter. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ellisa Agri Elfadina
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: