Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Nggak Penting dan Terbukti Bikin Gaduh dengan Menantang Perang Warga Lain, Apa Jokowi Berani Bubarkan Relawannya?

        Sudah Nggak Penting dan Terbukti Bikin Gaduh dengan Menantang Perang Warga Lain, Apa Jokowi Berani Bubarkan Relawannya? Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banjir kecaman datang begitu deras ke Benny Rhamdani yang mengaku ingin berperang melawan rakyat yag mengkritik Jokowi, kecaman bahkan juga datang dari partai Jokowi sendiri yakni PDIP.

        Hal ini makin terasa miris setelah diketahui Benny sang loyalis Jokowi menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

        Baca Juga: Pentolan Relawan Terang-terangan di Depan Jokowi Mau Perang dengan Kubu Lawan, Refly Harun Nggak Main-main: Maksudnya Apa?!

        Mengenai ulah Relawan Jokowi yang siap perang ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengaku seharusnya dan sewajarnya Jokowi tidak lagi memelihara para relawan.

        Baca Juga: Balas Dendam Seperti yang Diterima Gatot Berpotensi Terjadi di Acara Kaesang, Dugaan Rocky Gerung Tajam: Surya Paloh Tahu Jokowi Ingin…

        “Ini agak meprihatinkan ketika mentalitas relawan ini begini jadinya. Berkali-kali saya mengatakan harusnya Presiden Jokowi tidak memelihara relawan,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (29/11/22).

        Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Orang Indonesia Asli Jadi Nggak Bisa Nyapres, Omongan Rocky Gerung Bikin Auto Mingkem: Siapa Orang Indonesia Asli?

        Status Jokowi yang sudah menang dua kali di Pilpres juga menurut Refly harusnya sudah mematikan langkah relawan.

        Hal ini karena tak ada lagi yang harus diperjuangkan untuk bisa merebut atau mempertahankan kekuasaan.

        “Relawan ini penting untuk pemenangan tetapi ketika sudah selesai apalagi? itu kan aneh rasanya, Untuk pemenangan politik sudah nggak perlu lagi,” ungkap Refly.

        Refly pun mengaku sudah berkali-kali mengkritik Jokowi terkait keputusan memelihara relawan yan akhirnya berujung blunder seperti ini.

        Baca Juga: Refly Harun Bongkar Indikasi Massa Bayaran di Acara Relawan Jokowi 'Nusantara Bersatu' di GBK: Kemarin Mereka Diangkut dengan…

        Membubarkan relawan saat tak ada lagi jalan menuju kekuasaan adalah langkah yang paling tepat.

        “Saya berkali-kali mengkritik Jokowi yang memelihara relawan. Relawan itu hanya berguna konteksnya saat kampanye, tapi kalau sudah jadi presiden harusnya presiden dibubarkan. Mau dibentuk lagi di periode kedua it's okey, tapi setelah menang di periode kedua untuk apa ada relawan lagi?” jelas Refly.

        Baca Juga: Geger! Jokowi Dapat 'Bisikan' untuk Tendang Anies Baswedan dari Istana, Refly Harun: Dipecat Saja Dia Bisa Besar, Apalagi Kalau Diteruskan!

        Hal ini dirasa penting menurut Refly karena ketika Jokowi sudah menang dan menjadi presiden, maka ia adalah presiden untuk semua warga negara bukan hanya kelompok relawannya. Memelihara relawan sama saja menimbulkan kesan Jokowi hanya presiden bagi kelompok pendukungnya saja.

        “Ketika Presiden Jokowi mengumpulkan para relawan, berpidato, mendegarkan kata-kata Benny Rhamdani seolah-olah dia bukan Presiden RI tetapi presiden kelompok tertentu yang sedang terancam atau diancam karenanya kelompoknya membalas melakukan serangan balik baik,” jelasnya.

        Baca Juga: Rocky Gerung Keluarkan Ide Bentuk Dewan yang Diisi oleh Jusuf Kalla (JK), Opung Luhut, dan Habib Rizieq, Nggak Nyangka! Ternyata untuk...

        Baca Juga: Balas Dendam Jokowi ke Gatot Nurmantyo Terungkap, Next Surya Paloh di Acara Kaesang? Rocky Gerung: Kita Tak Bisa Bedakan Antara Memukul dan…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: