Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Sebut Haji Giring Cs Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)

        Pengamat Sebut Haji Giring Cs Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver partai dan aktor politik terus berlangsung menjelang Pemilu 2024.

        Mengenai perkembangan yang ada, Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, memprediksi jika partai yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah partai non parlemen yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Perindo.

        Jika partai di parlemen kekinian menurutnya belum ada tanda-tanda akan merapat ke KIB.

        "Kalau saya mengamati ya dari pernyataan pak Airlangga tersebut saya sih melihat yang akan bergabung itu partai yang non parlemen ya saya dapat info waktu itu PSI dan Perindo ya. Ya itu yang membawa penambahan partai politik di KIB," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).

        Baca Juga: Di Era Jokowi Buzzer Punya Jenjang Karir, Rocky Gerung: Kakak Pembina Selalu Kasih Semangat!

        Untuk partai-partai yang kekinian di parlemen, kata dia, belum memunculkan tanda-tanda akan bergabung ke KIB.

        "Saya sih melihatnya warna al-rihla itu ada kuning ada merah ada biru ya jadi kalau merah ya itu PSI lalu ada kebiru-biruan dikit itu Perindo saya menilainya melihatnya memprediksi yang akan bergabung itu PSI dan Perindo," ungkapnya.

        Ujang mengatakan, kekinian partai-partai di parlemen masih terjadi dinamika saling tarik menarik.

        Kekinian PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, kemudian NasDem, PKS dan Demokrat masih fokus mencapreskan Anies Baswedan.

        Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

        "PDIP tidak mungkin dengan KIB karena sudah punya tiket sendiri kecuali kalau Megawati atau PDIP mengusung Ganjar baru bisa bergabung dengan KIB karena capresnya sama," tuturnya.

        "Tarik ulur ini saya melihat kontruksi partai-partai di parlemen kelihatannya saat ini yg bergabung di KIB bukan partai di parlemen sementara saat ini ya ke depan kita gatau tetap kalau kita bicara kode-mode Airlangga saat ini saya melihatnya ya PSI dan Perindo," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: