Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasdem Bisa Berbangga Diri, Elektabilitas Anies Baswedan Mampu Saingi Ganjar dan Berhasil Lampaui Prabowo

        Nasdem Bisa Berbangga Diri, Elektabilitas Anies Baswedan Mampu Saingi Ganjar dan Berhasil Lampaui Prabowo Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Survei Indikator menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan terus naik dan masuk posisi tiga besar elektabilitas tertinggi capres 2024 dalam berbagai simulasi. 

        Anies disebut terus membayangi Ganjar Pranowo, bahkan telah melampaui perolehan elektabilitas Prabowo Subianto.

        Menanggapi hal ini, Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), La Ode Basir menilai, sejak awal ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta itu memang memiliki basis kinerja. 

        Baca Juga: Banyak yang Takut? Jadi Capres Aja Juga Belum Tapi Anies Baswedan Sudah Dihadang Sana-sini, Refly Harun Heran: Dia Masih Dielus-elus!

        Dari basis kinerja itu, relawan-relawan Anies terus tumbuh berkembang. Relawan Anies disebut juga tumbuh secara spontanitas, partisipatif dan bergerak secara mandiri. 

        Hal ini yang La Ode lihat memiliki dampak terhadap naiknya elektabilitas Anies Baswedan. Terlebih, ditambah deklarasi dari Nasdem.

        Menurutnya, setelah deklarasi Nasdem, ada dampak besar karena seakan menyolidkan relawan yang tadi geraknya masih belum maksimal, menambah kecepatan kerja dari relawan. Menariknya, ternyata di Anies sudah ada tim kecil gabungan tiga partai politik.

        "Mereka intensif melakukan pembicaraan, membangun kerja sama, kesolidan antar pendukung Anies Baswedan, ini menambah gairah terus," kata La Ode, Kamis (1/12/2022).

        Ia merasa, hasil akan sangat berbeda ketika tiga atau enam bulan ke depan lagi dilakukan survei serupa. Sebab, antara partai dan relawan, pendukung, simpatisan semua simbiosis mutualisme. Mereka yang bukan kader jadi solid karena deklarasi.

        Baca Juga: Loyalis Anies 'Dikeroyok' Usai Sebut SBY Dipecat Bu Mega Saat Jadi Menteri, Gerindra Nyamber: Jangan Sampai Demokrat Marah Bang

        Ibarat penumpang yang menunggu bus di halte, lanjut La Ode, jumlahnya sangat banyak. Tentu, diharapkan bus cepat datang sebagai penumpang yang kepanasan di halte. Kini, sudah ada bus merapat, Nasdem, tapi belum memuat semua penumpang.

        Ia berharap, masih ada bus-bus lain datang. Karenanya, alasan deklarasi Nasdem membuat kenaikan elektabilitas Anies lebih tinggi karena konsolidasi pemilih dan calon partai baru ini sedang dilaksanakan. Ke depan, diperkirakan semakin solid.

        "Kami para pendukung Mas Anies komitmen, pasti kami akan memilih partai-partai yang mendukung Mas Anies, itu sudah komitmen kami," ujar La Ode.

        Soal selisih Ganjar dan Anies dalam rentang margin of error, ia melihat, kedua nama kini tidak ada perbedaan. Apalagi, melihat partai-partai yang terus dekat dengan nama Anies, memang simpatisan partai-partai tersebut memilih Anies.

        Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan di Aceh dan Riau Dihalang-halangi, Sekjen NasDem Singgung Kualitas Demokrasi Indonesia

        La Ode mengartikan ini secara paralel memberikan sinyal kepada elit-elit partai kalau di bawah masyarakat sudah memilih Anies Baswedan. PKS, ia mencontohkan, 80 persen lebih memilih Anies. Lalu, Nasdem, Demokrat, bahkan Golkar dan PAN.

        "Keunggulan Mas Anies dua, satu punya track record. Kedua, punya relawan yang muncul secara partisipatif dan mandiri. Sebagai menteri, gubernur, banyak yang bisa dijawab dibanding persepsi dari isu-isu yang banyak disandarkan ke Mas Anies. Fakta menjawab itu semua," kata La Ode.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: