Tudingan Radikal dan Politik Identitas Sudah Tidak Laku, Demokrat Sesumbar: Anies Makin Sulit Dikalahkan
Calon Presiden (Capres) Partai NasDem Anies Baswedan dinilai makin sulit dijegal karena tudingan-tudingan yang sempat menimpanya kini sudah tidak berlaku. Hal ini diungkap oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon
"Kalau lihat langkah dan kalimat-kalimat yang dikeluarkan mas Anies selama 2 bulan ini dibanyak tempat di Indonesia, semakin sulit dikalahkan dia ini," celoteh Jansen di Twitter, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Cerdas! Tidak Sekedar Hadir, Anies Baswedan Ingin Curi Panggung di Acara Pernikahan Kaesang-Erina
Ia melihat langkah dan kalimat-kalimat yang dilontarkan Anies selama dua bulan terakhir roadshow politik keliling Indonesia, tidak ada kata-katanya yang meleset dan blunder. Hal ini yang membuat publik semakin nyaman mendengar pidato kebangsaan Anies.
"Tidak ada kata-katanya yang meleset. Malah orang semakin nyaman," ungkapnya.
Dengan realitas itu, menurut Jansen, predikat politik identitas, politisasi agama, hingga tuduhan radikal yang kerap dialamatkan ke Anies perlahan pudar. Bahkan tak laku lagi dijual oleh lawan politik mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Pelan-pelan berbagai tuduhan Radikal dan lain-lain yang dialamatkan ke dia tidak akan laku lagi," tegasnya.
Sejak dideklarasikan sebagai Capres pada 3 Oktober 2022 lalu, Anies gencar melakukan safari politik di banyak tempat di Indonesia.
Baca Juga: Gerindra Mulai Geram ke Anies Baswedan, Pengamat Sebut Hal Wajar
Ke Aceh, Riau, Sumatera Barat, Palu, Papua, dan rencananya ke Sulawesi Selatan pada akhir pekan ini. Anies selalu disambut meriah oleh ribuan relawan dan simpatisan.
Dan yang tak ketinggalan, teriakan: "Presiden, presiden, presiden" dan “calon presiden kita”, kerap membahana dalam berbagai kesempatan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: