Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bau Penjegalan Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Loyalis Ungkit Kuasa Tuhan: Orang-orang Kafir Itu...

        Bau Penjegalan Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, Loyalis Ungkit Kuasa Tuhan: Orang-orang Kafir Itu... Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim menyoroti penyelidikan dari kasus Formula E yang terus dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

        Kasus tersebut sendiri dikaitkan dengan Anies Baswedan yang kini tengah bersafari demi menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

        Baca Juga: PKS Disinyalir Bakal Khianati Koalisi, Kalau ‘Cabut’ Maka Harapan Anies Baswedan Bakal Gugur

        Atas hal tersebut, Ramli berharap lembaga antikorupsi itu tak menjalankan tugas sebaik-baiknya dan tak menjadi alat politik jelang pesta demokrasi di tahun mendatang.

        Menurutnya, mantan menteri pendidikan tersebut tak mungkin bermasalah dalam hubungannya dengan kasus Formula E.

        "Anies diarahkan ke Formula E, sebuah event yang sukses luar biasa dan mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional. Tentu kita berharap, KPK tidak menjadi alat politik bagi penguasa dan oligarki," ujar Ramli Rahim dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

        Bagi Relawan Anies, semuanya diserahkan kepada Allah, SWT. "Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir," ucap Ramli.

        Baca Juga: Cerdas! Tidak Sekedar Hadir, Anies Baswedan Ingin Curi Panggung di Acara Pernikahan Kaesang-Erina

        Ia menegaskan Allah SWT sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong. Relawan yakin sepenuhnya, secanggih apapun tipu daya manusia, tipu daya Allah sungguh jauh lebih hebat.

        "Sebagaimana Allah menyebutnya dalam Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran/3 : 54 : Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya," ungkap Ramli.

        Diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan lembaga yang dipimpinnya tidak akan terpengaruh dengan kekuasaan manapun dalam proses penyelidikannya.

        Baca Juga: Gerindra Mulai Geram ke Anies Baswedan, Pengamat Sebut Hal Wajar

        "Penyelidikan Formula E tetap jalan, tidak pernah terganggu. Karena pada prinsip kerja KPK tidak pernah terganggu dengan kekuasaan manapun, itu undang-undang menyebutkan. Jadi, KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif dan dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak terpengaruh kepada kekuasaan manapun," tegas Firli Bahuri saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/12/2022) dini hari.

        Lebih lanjut ditegaskan Firli, kerja KPK merupakan penegakan hukum. KPK bekerja berdasarkan azas-azas pelaksanaan tugas pokok KPK, yakni demi kepentingan umum, kepastian hukum, keadilan, transparan, proporsionalitas dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

        "Penyelidikan kasus Formula E memang murni soal penegakan hukum," tekannya.

        Lebih lanjut ia menyampaikan, di setiap kasus dugaan korupsi yang tengah didalami, termasuk penyelenggaraan Formula E, KPK tidak pernah menarget orang atau pihak manapun.

        Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Meningkat, Ade Armando Kelojotan Minta Ganjar Pranowo Segera Dideklarasikan, Eh Tapi kan Sudah Dilakukan PSI...

        Termasuk mentersangkakan orang kecuali seseorang tersebut karena perbuatannya dan atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan, patut diduga sebagai atau selaku tindak pidana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: